Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antisipasi Aksi 1812: Ribuan Brimob Dikerahkan ke Jakarta hingga Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Istana

“Jumlahnya 2.690 personel untuk pengamanan Ibu Kota. Saat ini mereka sudah sampai di Jakarta,” kata Argo.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in Antisipasi Aksi 1812: Ribuan Brimob Dikerahkan ke Jakarta hingga Rekayasa Lalu Lintas Sekitar Istana
Via Kompas.com
Polda Banten melakukan penyekatan massa yang akan ikut aksi 1812 di gerbang tol Serang Timur(Dok Humas Polda Banten). 

Dari poster yang diterima Tribunnews, beberapa tuntutan oleh ANAK NKRI akan disuarakan.

Tuntutan pertama yakni meminta pengsutan tuntas terhadap enam laskar FPI yang tewas oleh polisi di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

Tuntutan kedua yakni meminta Imam Besar Habib Rizieq Shihab yang ditahan di Polda Metro Jaya agar dibebaskan.

Kemudian, tuntutan ketiga yakni meminta agar kriminalisasi terhadap ulama dihentikan. Selain itu, mereka juga menegaskan agar tak ada lagi diskriminasi hukum.

Polda Banten lakukan penyekatan

Polda Banten melakukan penyekatan pergerakan massa yang akan menuju Jakarta untuk ikut aksi bertajuk 1812 oleh simpatisan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.

Penyekatan massa dipimpin langsung Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari di Gerbang Tol Serang Timur, sejak Kamis (17/12/2020) sore.

Berita Rekomendasi

Petugas gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan umum maupun pribadi yang akan masuk ke tol arah Jakarta.

Berdasarkan pantauan Tribunbanten.com, setidaknya terdapat beberapa mobil polisi yang disiapkan di depan Gerbang Tol Serang untuk mengantisipasi pendukung Rizieq Shihab dari Banten menuju Jakarta untuk melakukan aksi pada esok hari.

Ery mengatakan penyekatan ini dilakukan untuk mencegah kerumunan massa di Jakarta.

Ia meminta warga Banten agar tidak memaksakan diri untuk berangkat ke Jakarta.

Dipastikan akan ada penindakan dari polisi bagi warga yang tak menggubris imbauan kepolisian ini.

"Apabila tetap memaksakan diri, maka akan kita bubarkan paksa, mengingat saat ini sedang dalam Pandemi Covid-19," kata Ery.

Imbauan untuk tidak melakukan perjalanan ke Jakarta juga disampaikan karena saat ini sedang dilakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di ibu kota.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas