Batal Penuhi Undangan Klarifikasi Polda Metro Jaya Hari Ini, Haikal Hassan Tengah Berada di Solo
Sekjen Habib Rizieq Shihab Center yakni Haikal Hassan tidak bisa memenuhi undangan klarifikasi dari kepolisian terkait cerita
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Habib Rizieq Shihab Center yakni Haikal Hassan tidak bisa memenuhi undangan klarifikasi dari kepolisian terkait cerita 'mimpi bertemu Rasulullah SAW'.
Sejatinya, Polda Metro Jaya mengagendakan pemanggilan terhadap Haikal Hassan pada hari ini, Senin (21/12) pukul 10.00 WIB.
"Ya betul, ada undangan panggilan klarifikasi (kepada Haikal Hassan, - red). Dijadwalkan pukul 10.00 WIB," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (21/12/2020).
Baca juga: Polisi Pelajari Laporan soal Pernyataan Haikal Hassan Mimpi Bertemu Rasulullah
Namun, Yusri telah mengkonfirmasi tidak bisa hadirnya Haikal Hassan. Yang bersangkutan disebutnya tengah berada di Solo, Jawa Tengah, karena ada kegiatan.
"Yang bersangkutan katanya tidak bisa hadir, karena ada kegiatan di Solo. Katanya hari ini tidak bisa hadir, maka kita jadwalkan lagi undangannya," kata dia.
"(Untuk penjadwalannya lagi) Nanti kita sampaikan ya, ini kan masih penyelidikan ya terkait kasus mimpi itu," imbuh Yusri.
Dikonfirmasi secara terpisah, Haikal Hassan membenarkan bahwa hari ini dirinya tengah berada di Solo dan tak bisa memenuhi undangan Polda Metro Jaya.
"Saya posisi di Solo. Sudah konfirmasi diundur (undangan klarifikasi dari kepolisian)," ujar Haikal Hassan, ketika dihubungi Tribunnews.com.
Baca juga: Pernyataan Lengkap JNE Soal #BoikotJNE: Haikal Hassan Tak Punya Saham, Ada Dugaan Persaingan Bisnis
Sebelumnya diberitakan, Sekjen Habib Rizieq Shihab Center yakni Haikal Hassan dilaporkan ke polisi dengan tudingan menyebarkan berita bohong.
Pelapor dalam kasus ini yaitu Husein Shihab mengatakan melapor karena Haikal Hassan mengumbar cerita yang bersangkutan bermimpi bertemu Rasulullah SAW dalam pemakaman enam orang laskar FPI.
"Iya, saya melaporkan (Haikal Hassan) ke polisi. Benar," ujar Husein Shihab, saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (16/12/2020).
Husein mengatakan pelaporan ini bertujuan ingin memberikan efek jera agar orang yang memimpikan Rasulullah tidak mempublikasikannya ke masyarakat karena dapat menyesatkan jika menyematkan unsur politik di dalamnya.
Baca juga: Di ILC, Haikal Hassan Sebut Habib Rizieq Tak Disukai Negara: Toh Pak Jokowi Tidak Anti-anti Banget
"Kita itu ingin mencegah saja dan memberikan efek jera supaya orang yang bermimpi Rasulullah itu tidak semena-mena dipublikasikan ke masyarakat. Karena itu akan multitafsir dan menyesatkan kalau ternyata dipolitisir atau ada unsur-unsur politiknya dan kepentingannya disitu. Itu kan berbahaya," kata dia.