Siti Nurbaya: Lingkungan dan Kehutanan Penting dalam Pertimbangan Ekonomi
Menteri Siti bersyukur mendapatkan kesempatan berbicara mengenai persoalan ekonomi yang menurutnya jarang didapati.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menegaskan bahwa anggapan aspek LHK yang selama ini menjadi penghambat pertumbuhan perekonomian adalah salah.
“Aspek-aspek dalam LHK, bukan menjadi penghambat, justru menjadi aspek pendukung yang penting, yang biasa saya sebut sebagai pertahanan di garis belakang yang kadang-kadang muncul paling depan karena harus memberikan orientasi dalam strategi lingkungan,” ujar Menteri Siti Nurbaya ketika menjadi salah satu panelis dalam "Dialog Nasional Outlook Perekonomian Indonesia" di Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Pada awal paparannya, Menteri Siti bersyukur mendapatkan kesempatan berbicara mengenai persoalan ekonomi yang menurutnya jarang didapati.
Dialog Nasional Outlook Perekonomian Indonesia yang mengangkat tema Meraih Peluang Pemulihan Ekonomi Tahun 2021, dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Siagakan 1.680 Petugas Kebersihan Selama Perayaan Natal
Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang tidak mudah karena adanya pandemi Covid-19.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2020 masih dapat tumbuh hingga plus 2,97 persen. Namun pada kuartal II, karena wabah Covid-19, terkontraksi turun tajam menjadi minus 5,32 persen.
Namun pada kuartal III, ekonomi tercatat mengalami perbaikan meskipun masih minus, yaitu di minus 3,49 persen.
Presiden Joko Widodo berharap, dengan tren perbaikan yang terjadi seperti saat ini, situasi perekonomian Indonesia ke depan akan lebih baik.
"Secara konsisten, kebijakan pemulihan ekonomi yang kita jalankan sudah mulai terlihat hasilnya," ungkap Presiden Joko Widodo.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat memberikan pidato kunci, menyampaikan optimisme pemerintah dalam menghadapi tantangan dan peluang pada tahun 2021.
"Tahun 2021 adalah tahun yang penuh peluang, tahun pemulihan ekonomi nasional. Tahun 2021 adalah tahun kembali bekerja, kembali mengembangkan usaha, optimis memanfaatkan peluang, dan memberi semangat kepada kita semua," ucap Menteri Airlangga.
Mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional, Kementerian LHK telah merealisasikan rencana dan kebijakan pemerintah pada sektor riil.
Dalam pelaksanaan pemulihan ekonomi, yang menjadi sasaran Kementerian LHK adalah kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Prinsip-prinsip yang dipegang Kementerian LHK untuk mencapai sasaran di atas adalah prinsip kepastian kawasan, kepastian hukum dan kepastian berusaha.