Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Boy Rafli Amar, Jenderal yang Disebut-sebut Calon Paling Kuat Sebagai Kapolri

Bursa calon Kapolri mulai mengerucut kepada satu nama yakni Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Profil Boy Rafli Amar, Jenderal yang Disebut-sebut Calon Paling Kuat Sebagai Kapolri
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Komjen Pol Boy Rafli Amar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa calon Kapolri mulai mengerucut kepada satu nama yakni Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Boy Rafli Amar dianggap memiliki karier cukup bagus, selain kelebihan dalam hal komunikasi karena pernah menjadi Kadiv Humas Polri.

Seperti diketahui, Kapolri jenderal Pol Idham Aziz, akan memasuki masa pensiun dan akan purna tugas dari jabatannya.

Sejumlah nama pun mulai mencuat menjadi calon Kapolri baru menggantikan Idham Aziz sebagai pucuk pimpinan Polri.

Satu di antaranya adalah Komjen Boy Rafli Amar.

Jenderal Bintang Tiga Polri ini memang cukup santer dikabarkan menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Idham Aziz.

Baca juga: Ini Dia 3 Kandidat Calon Kapolri Rekomendasi Kompolnas dan Wanjakti, Siapa Paling Berpeluang?

Nama Komjen Boy Rafli Amar menguat bersama dua nama jenderal polisi lain, yakni Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono serta Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto.

Baca juga: Kompolnas Lirik Usulan Alumni Akpol dan Purnawirawan untuk Calon Kapolri

Berita Rekomendasi

Baca juga: Natal Membawa Berkah, 13 Warga Binaan Lapas Kelas II A Karawang Beragama Nasrani Dapat Remisi

Jika Boy dan Gatot Eddy alumni Akpol 1988, Agus Andrianto angkatan 1989.

Komjen Boy Rafli Amar dan dua jenderal bintang tiga ini diunggulkan dari percaturan argumen calon Kapolri.

Staf Pengajar Universitas Tarumanagara, Dr Urbanisasi, memprediksi Boy Rafli sangat layak untuk menjadi Kapolri.

Selain sosok humanis, ia juga memiliki kemampuan komunikasi ke segala lini.

“Hal ini merupakan modal sekaligus Prestasi Komjen Boy Rafly ketika Menjadi Kadiv Humas Polri,” kata Urbanisasi di Jakarta, Senin (21/12/2020).

Baca juga: Demi Pulang Kampung, Ali Rela Bayar Rapid Test Antigen Rp 300 Ribu padahal Tiket Busnya Rp 170 Ribu

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas