Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemensos Siap Salurkan Bansos Tunai di Awal Januari 2021

Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai pada awal Januari 2021.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Sanusi
zoom-in Kemensos Siap Salurkan Bansos Tunai di Awal Januari 2021
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
ilustrasi:Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai pada awal Januari 2021. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan pihaknya siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai pada awal Januari 2021.

Bansos pada tahun ini seluruhnya dalam bentuk uang tunai, termasuk wilayah Jabodetabek yang sebelumnya mendapatkan dalam bentuk sembako.

"Kita siap salurkan bansos tunai di awal Januari 2021," ujar Hartono dalam webinar Forum Merdeka Barat, Selasa (29/12/2020).

Hartono mengatakan Menteri Sosial Tri Rismaharini telah menginstruksikan untuk mengubah bansos sembako ke dalam bentuk tunai.

Pihak Kementerian Sosial juga bakal bekerjasama dengan PT Pos dan Himbara untuk penyaluran bansos tunai.

"Bu Risma sudah melakukan koordinasi, sudah melakukan persiapan untuk melakukan modifikasi dari bansos sembako ke dalam bansos tunai," tutur Hartono.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Hartono, penyaluran bansos harus dipercepat untuk membantu masyarakat. Selain itu, Kementerian Sosial juga berupaya agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran.

"Kita harus menyalurkan Bansos ini di awal-awal harus cepat ya. Kita juga terus memperbaiki dari ketepatan sasaran dan juga dari prinsip akuntabilitasnya," pungkas Hartono.

Mensos Tri Rismaharini: Bantuan Sosial Tunai Covid-19 Disalurkan Mulai 4 Januari 2021

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengatakan daftar penerima bantuan sosial untuk 2021 hampir rampung.

Data penerima yang dimiliki pemerintah pusat akan diserahkan ke daerah untuk disesuaikan sebelum kemudian dikembalikan lagi ke pemerintah pusat pada 1 Januari 2021.


Setelah data diterima, Pemerintah Pusat maka bantuan sosial akan segera disalurkan.

"Sesuai dengan instruksi bapak presiden bahwa minggu pertama bulan Januari bantuan ini sudah bisa diberikan kepada penerima manfaat bantuan," kata Risma dalam Konferensi Pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Risma mengatakan PT Pos akan mulai menyalurkan bantuan tunai pada 4 Januari 2021.

Diharapkan dalam satu pekan seluruh bantuan dapat segera disalurkan.

"Tapi memang ada yang khusus seperti di Papua yang mungkin mekanisme yang sangat berbeda," kata dia.

Baca juga: Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu di dtks.kemensos.go.id, Pilih ID Kepesertaan, Ini Caranya

Risma menjelaskan bantuan yang sifatnya tunai segera disalurkan ke penerima manfaat agar dapat membantu perekonomian daerah.

Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan roda perekonomian di daerah dapat berputar.

"Karena kalau kita lihat kalau misalkan bantuan untuk sembako itu rata-rata itu 3,76 triliun kalau dibagi 500 sekian daerah maka kurang lebih ada sekitar 60 miliaran di daerah sehingga dan itu berputar untuk makanan, maksudnya kebutuhan pokok. Artinya akan ada perputaran uang yang cukup besar di daerah," pungkasnya.

Adapun bantuan sosial yang diberikan pada 2021 diantaranya:

Program Keluarga Harapan (PKH) dengan jumlah penerima mencapai 10 juta dengan anggaran Program PKH tahun 2021 ditetapkan sebesar Rp30,4 triliun.

Program Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dengan jumlah penerima sebanyak 18,5 juta. Adapun nilainya menjadi Rp 200 ribu per penerima manfaat denga anggaran pada 2021 sebesar Rp 44,7 triliun.

Program bansos tunai bagi 10 juta penerima manfaat dengan nilai Rp 300 ribu per bulan setiap penerima manfaat. Diberikan selama 4 bulan dari Januari-April.

Bansos Sembako Warga DKI Jakarta Akan Diganti Bantuan Sosial Tunai pada 2021

Pemerintah merevisi penyaluran sejumlah bantuan sosial antisipasi dampak Pandemi Covid-19.

Diantaranya bantuan sosial untuk DKI Jakarta yang tadinya berupa sembako akan diganti dengan Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Untuk wilayah Jabodetabek yang menggunakan skema sembako akan diubah menjadi bantuan langsung tunai," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Daftar Bantuan yang Diperpanjang 2021, Kartu Prakerja hingga Bansos Tunai, Ini Cara Mendapatkannya

Penyaluran bantuan sosial tunai tersebut akan dilakukan melalui PT Pos.

Warga penerima manfaat tidak perlu datang ke kantor pos untuk mengambil bantuan, karena akan diantarkan langsung oleh petugas pengantar.

"Kalau datang ke kantor pos timbul kerumunan akan diantar ke masing-masing alamat dengan teknik yang sudah diatur bu Risma (Mensos)," katanya.

Sebelumnya DKI Jakarta tidak masuk dalam skema Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

Bantuan sosial tunai hanya diberikan kepada warga di 483 kota, 514 Kabupaten, 7.094 Kecamatan, dan 83.447 desa di 33 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Siapkan NIK, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Kemensos: Ini Link dan Cara Ceknya di dtks.kemensos.go.id

Pada 2021, DKI Jakarta dimasukan ke dalam wilayah yang warganya mendapatkan bantuan sosial tunai dari sebelumnya sembako.

Sementara itu untuk bantuan sosial tunai secara keseluruhan pada 2021 jumlah menjadi 18 juta. Jumlah tersebut berdasarkan capaian tahun ini yang hanya mencapai 18 juta dari target 20 juta.

"Nanti bantuan sosial tunai akan disalurkan kepada 18 juta keluarga penerima manfaat jadi bukan pengurangan tapi targetnya itu," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas