BPNB Sediakan Dua Aplikasi Bagi Masyarakat Untuk Pantau Informasi Bencana Indonesia
BNPB memiliki aplikasi Data dan Informasi Bencana Indonesia atau DIBI yang menampilkan database kejadian bencana.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Jika sebelumnya fokus pada kejadian bencana yang telah terjadi di Indonesia, InaRISK menyajikan informasi potensi risiko bencana di suatu daerah.
Baca juga: Jelang Puncak Musim Hujan, BNPB Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi
"Analisis InaRISK memanfaatkan pendekatan raster base secara nasional dengan ukuran pixel 100 x 100 meter, berdasarkan kajian risiko bencana yang terdapat di suatu wilayah atau per kabupaten," ungkap Raditya.
Kegunaan InaRisk, salah satu contohnya pada indeks risiko bencana gempa bumi yang berada di Indonesia.
Data indeks risiko bencana di InaRISK dapat dilihat juga berdasarkan kabupaten atau kota pada menu pencarian.
Kajian risiko yang telah dibuat secara detail dan kompleks ini tidak akan berguna bila kesadaran masyarakat akan bencana masih rendah.
Selain InaRISK yang dapat diakses melalui dashboard, BNPB juga menyediakan dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Playstore dan Appstore.
Aplikasi InaRISK Personal yang dapat diakses pada telepon pintar berbasis android dan IOS ini akan memudahkan warga untuk mengidentifikasi potensi risiko di sekitar sehingga kesadaran terhadap risiko dapat meningkat.