Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kegiatan FPI Resmi Dihentikan Pemerintah, Ini Tanggapan dari Rocky Gerung hingga Fahri Hamzah

Pemerintah resmi menghentikan kegiatan Front Pembela Islam (FPI), berikut berbagai tanggapan dari Rocky Gerung hingga Fahri Hamzah.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Gigih
zoom-in Kegiatan FPI Resmi Dihentikan Pemerintah, Ini Tanggapan dari Rocky Gerung hingga Fahri Hamzah
Kolase foto Tribunnews
Pemerintah resmi menghentikan kegiatan Front Pembela Islam (FPI), berikut berbagai tanggapan dari Rocky Gerung hingga Fahri Hamzah. 

Fahri menyayangkan sikap pemerintah tidak membuka ruang diskusi bagi masyarakat yang terlihat dari ucapan dari Mahfud saat konferensi pers.

Hal itu diungkap oleh Fahri Hamzah lewat akun Twitter-nya, @Fahrihamzah, Rabu (30/12/2020).

"Tapi, sayang sekali, kalimat Bapak di depan para jurnalis adalah demikianlah keputusan pemerintah, silahkan disiarkan, dan tidak ada tanya jawab."

"Sayang sekali, orang-orang pintar itu tidak membuka ruang diskusi."

"Seolah kami semua sebagai rakyat pasti mengerti," tulis Fahri.

Pada cuitannya itu, ia kembali menegaskan sikap pemerintah yang tidak membuka diskusi dialog.

"Sayang sekali, gesture orang-orang pintar tidak gemar membuka dialog."

BERITA REKOMENDASI

"Sayang sekali karena kekuasaan dianggap lebih penting dari ilmu pengetahuan," tulis cuitan Fahri.

Menurut Fahmi, dialog diskusi adalah jalan bagi masyarakat dengan pemerintah.

Sebelumnya, Fahri menyatakan keputusan bersama itu hasil karya dari orang-orang pintar dengan menyebut Mahfud MD.

"Pak Prof @mohmahfudmd yth, seperti Bapak."

"Hampir semua yang berdiri di samping dan belakang Bapak saat mengumumkan Sebuah organisasi massa sebagai organisasi terlarang adalah para doktor dan guru besar."


"Sebuah pertanda bahwa keputusan ini adalah karya orang-orang pintar. Tapi..," tulis cuitan politikus itu.

Fahri Hamzah - Wakil Ketua Umum Partai Gelora
Fahri Hamzah - Wakil Ketua Umum Partai Gelora (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Cuitannya ini kembali ia tujukan pada Mahfud MD.

"Percayalah pak Prof, ilmulah yang punya masa depan, kekuasaan tidak pernah bisa bertahan."

"Seharusnya dialog adalah jalan kita," tulis cuitan Politikus Partai Gelora ini. 

(Tribunnews.com/Shella)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas