7 Kepala Daerah di Jatim Terpapar Corona Termasuk Gubernur Khofifah, Beberapa di Antaranya Meninggal
Di Jawa Timur, sebanyak tujuh kepala daerahnya terpapar virus corona. Terkini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkonfirmasi Covid-19.
Penulis: Dewi Agustina
"Jangan pernah menyepelekan virus ini. Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia. Aamiin."
Apa saja aktivitas Khofifah Indar Parawansa sebelum dinyatakan terjangkit virus corona?
Sebelum mendapatkan kepastian mengenai kondisinya, Khofifah sempat menghadiri sejumlah acara kedinasan.
Di antaranya, menghadiri acara doa bersama di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (31/12/2020) sore lalu.
Acara ini bertema Doa Bersama Akhir Tahun 2020 dan Menyongsong Jatim Bangkit 2021.
Sejumlah pejabat di lingkungan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim terlihat hadir.
Di antaranya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, hingga Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad.
Acara yang juga disiarkan secara daring ini pun sempat diunggah di sejumlah akun media sosial para pejabat yang hadir, termasuk akun media sosial Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak.
Sejumlah kepala dinas juga disebut hadir dalam acara ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Benny Sampirwanto, memastikan bahwa acara tersebut telah menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Standar yang digunakan Pemrov kami pastikan telah memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) Prokes," kata Benny kepada Surya.co.id, Sabtu (2/1/2020).
Selain penggunaan masker selama acara berlangsung, juga tak ada kontak fisik antar peserta pertemuan.
"Jaga jarak sudah pasti kami lakukan selama acara. Tak ada sentuhan selama kegiatan," katanya.
Ruangan juga disterilisasi sebelum dan sesudah acara.