Bukan Drone dari China, TNI AL Sebut Benda Asing yang Ditemukan di Selayar Adalah Seaglider
Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan benda asing yang ditemukan di perairan Sulawesi Selatan adalah Seaglider.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Angkatan Laut ( KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, benda asing yang ditemukan di perairan Sulawesi Selatan adalah Seaglider.
Diberitakan sebelumnya, penemuan drone yang disebut diduga milik China ditemukan di perairan Indonesia.
Seperti diketahui, benda asing tersebut ditemukan oleh nelayan di Kepulauan Selayar, wilayah perairan Sulawesi Selatan, 07.00 WITA pada 26 Desember 2020.
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono menyebut, penemuan itu sebelumnya dibawa ke Hidrosal, lembaga yang kompeten meneliti alat tersebut.
Baca juga: Respons Fadli Zon soal Drone yang Diduga Milik China di Perairan Indonesia, Singgung Kedaulatan RI
Baca juga: Bukan Kali Pertama, Drone Diduga Milik Mata-mata China Pernah Ditemukan di Indonesia pada 2019
Dan kini untuk penelitian lebih lanjut alat tersebut dibawa Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).
Terkait isu berasal dari China, Yudo menyebut belum ditemukan tanda-tanda atau ciri-ciri negara yang membuatnya.
"Jadi tidak ada tulisan apa pun di sini. Kami tidak rekayasa, bahwa yang kami temukan seperti itu masih persis seperti yang ditemukan nelayan tersebut kita bawa ke sini (Jakarta)," kata KSAL.
Sementara dikutip dari Kompas.com, dari pemeriksaan sementara, seaglider ini mempunyai kerangka dua sayap masing-masing berukuran 50 sentimeter.
Baca juga: Pemerintah Harus Tegas Terhadap Negara Pemilik Drone Mata-mata Bawah Laut
Baca juga: Beredar Spekulasi Miliarder China Jack Ma Menghilang
Kemudian, untuk panjang bodi berukuran 225 sentimeter.
Seaglider ini juga mempunyai antena belakang dengan panjang 93 sentimer.
Yudo mengatakan, di bodi seaglider tersebut, terdapat instrumen mirip kamera.
Adapun seluruh kerangka seaglider ini terbuat dari aluminium.
Penemuan drone diduga milik China yang ditemukan di perairan Indonesia menyita perhatian publik, termasuk juga para politikus Indonesia.
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, termasuk yang menanggapi kabar tersebut.