Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Dubes AS untuk Indonesia Sikapi Peristiwa di Gedung Capitol, Singgung Bhineka Tunggal Ika

Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Y Kim menyampaikan pernyataan terkait peristiwa yang terjadi di Gedung Capitol AS.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pernyataan Dubes AS untuk Indonesia Sikapi Peristiwa di Gedung Capitol, Singgung Bhineka Tunggal Ika
AFP/Alex Edelman
Pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan demonstrasi di luar Gedung Kongres US Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021) waktu setempat. Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat, Donald Trump melakukan aksi demonstrasi dengan menyerbu dan menduduki Gedung Capitol untuk menolak pengesahan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden atas Presiden Donald Trump dalam Pemilu Amerika 2020 lalu. Mereka menduduki Gedung Capitol setelah sebelumnya memecahkan jendela dan bentrok dengan polisi. AFP/Alex Edelman 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Indonesia, Sung Y Kim menyampaikan pernyataan terkait peristiwa yang terjadi di Gedung Capitol AS.

Dalam keterangannya, Jumat (8/1/2021), Dubes Kim mengatakan Indonesia dan AS merupakan dua negara demokratis terbesar di dunia yang tentunya memahami bagaimana proses demokrasi bekerja.

Ia menulis bahwa peristiwa meresahkan yang terjadi di Gedung Capitol AS minggu ini tidak pernah dapat diterima

“Ini menjadi pengingat bahwa walaupun kemerdekaan berbicara dan berkumpul adalah komponen penting dalam sebuah demokrasi yang dinamis, namun pelanggaran hukum dan aksi kerusuhan tidak pernah dapat diterima,” kata Dubes Kim.

Baca juga: Seorang Polisi Tewas Setelah Terluka Dalam Kerusuhan di Capitol Hill

Menurutnya kebebasan berdemokrasi yang dimiliki harus dapat hidup berdampingan dengan mematuhi aturan hukum sepenuhnya.

“Demokrasi kita telah diuji di masa lalu dan akan diuji di masa mendatang. Pengalaman ini akan membuat kita semakin kuat seiring upaya kita menyempurnakan persatuan demokrasi kita,” katanya.

Berita Rekomendasi

Dubes Kim mengatakan bahwa di Gedung Capitol, ketika para anggota dewan legislatif pergi meninggalkan gedung setelah menuntaskan proses konstitusional untuk mengesahkan hasil Pilpres, terdapat sebuah lukisan dinding di langit-langit kubah Gedung Capitol.

Baca juga: Buntut Kerusuhan, Polisi Capitol AS Meninggal Akibat Bentrok dengan Pendukung Donald Trump

Tulisan itu menyandang kata-kata –E Pluribus Unum.

Tulisan itu menjadi pengingat bahwa AS dan Indonesia memiliki seruan moto yang hampir serupa yang dikenal di Indonesia dengan sebutan Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Baca juga: Seorang Polisi Capitol Tewas setelah Terjadinya Kerusuhan Pro-Trump

“Bhineka Tunggal Ika bukan hanya sekadar moto, tapi sebuah seruan untuk bertindak bagi mereka yang ingin membuat negaranya menjadi lebih baik,” kata Kim

Dubes AS untuk Indonesia itu berterima kasih atas dukungan yang diberikan Indonesia yang menegaskan kembali keyakinan terhadap institusi kedua negara yang demokratis.

“Selama lebih dari 70 tahun persahabatan kita, kedua negara kita sama-sama mempunyai keyakinan bahwa masyarakat yang adil dan beradab akan berada dalam tahap terbaiknya, dan pemerintah dalam tahap terbaiknya akan berada di pihak rakyat,” kata Dubes Kim.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas