Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Angkut 50 Penumpang, 3 Diantaranya Bayi
Sejumlah armada dikerahkan untuk mencari pesawat yang diduga diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu tersebut.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa terdapat 50 penumpang dan 12 kru dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang diduga jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu, (9/1/2021).
"Total penumpang 50 orang, bersama 12 kru yang terdiri dari 43 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Mohon doa restu dari seluruh masyarakat agar proses pencarian dan penyelamatan berjalan dengan lancar," ujar Budi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Sabtu, (9/1/2021).
Baca juga: Basarnas Sebut ELT Milik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Tak Memancarkan Sinyal Bahaya
Pihaknya menurut Budi telah melapor kepada Presiden mengenai peristiwa hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak tersebut. Presiden memberi arahan agar proses pencarian dilakukan semaksimal mungkin.
"Pada pukul 17.30, bapak Presiden memberi arahan untuk memaksimalkan pencarian," katanya.
Baca juga: Usia Pesawat Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak yang Jatuh 26 Tahun
Sejumlah armada dikerahkan untuk mencari pesawat yang diduga diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu tersebut. Mulai dari Kapal milik Basarnas, Bakamla, maupun dari TNI AL.
"Kapal-kapal tersebut sudah di TKP. Kondisi cuaca pada saat kejadian sedang dikoordinasikan datanya dengan BMKG," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.