Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Jatuh Bawa 50 Penumpang: 40 Dewasa, 7 Anak dan 3 Bayi
Pihak maskapai Sriwijaya Air memberikan penjelasan resmi terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Penulis: Daryono
Editor: Whiesa Daniswara
"Kalau alat itu memancarkan, kita cepat tahu, tidak perlu mencari informasi terjadi lost contact atau tidak. Di Puskodal akan memancarkan sinyal. Itu menandakan terjadi crash di pesawat tersebut."
"Tapi ELT di Sriwijaya Air SJ 182 tidak memancarkan," beber Suryo.
Ia juga mengatakan, pihak Basarnas menerima informasi hilang kontaknya pesawat tersebut pada 14.55 WIB.
"Setelah kita pelajari kita cepat berkoordinasi dan mengerahkan kapal ke titik yang diduga lokasi jatuhnya pesawat," ungkapnya.
Suryo melaporkan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di laut antara Pulau Laki dan Lancang Kepulauan Seribu.
Selain itu juga pria berkacamata ini membenarkan pihaknya menemukan serpihan-serpihan yang diduga berasal dari pesawat berjenis Boeing 737-500 ini.
"Konsen kita malam ini mencari titik jatuh secara maksimal dan besok pagi melaksanakan pencarian lebih mendalam," imbuh Suryo.
Terakhir Suryo kemudian menggambarkan kondisi dari sekitaran titik yang diduga lokasi jatuhnya pesawat.
Kawasan ini memiliki kedalam laut berkisar 20 hingga 23 meter.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Daryono//Taufik Ismail) (Kompas.com/Sonya Teresa Debora)