Kopaska Temukan Hoodie Anak-anak Gambar Minnie Mouse, Akun Instagram Ini Banjir Ucapan Belasungkawa
Pemilik akun tersebut bernama Ratih Windania, tercatat sebagai owner Soto Banjar Ninik Acil.
Editor: Willem Jonata
"Tujuh kantong berisi part body, bagian-bagian tubuh," ungkapnya menjawab pertanyaan awak media.
Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati
Baca juga: TNI Evakuasi Serpihan Pesawat dan Bagian Tubuh Korban
Adapun Rusdi mengungkapkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) akan mulai melakukan identifikasi pada esok hari, Senin (11/1/2021).
"Mulai besok tim akan melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah maupun hal lain yang berkaitan dengan kecelakaan," ungkapnya.
Adapun Tim DVI yang akan bekerja setidaknya berjumlah 306 personel.
"Di RS Polri telah bekerja 306 personel Tim DVI, terdiri dari instansi terkait, dari Polri, TNI, Kemenkes, Ikatan Ahli Forensik."
"Semua bekerja untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban kecelakaan," ungkap Rusdi.
Baca juga: Potongan Badan Pesawat Sriwijaya SJ 182 Berada di Kedalaman Sekitar 23 Meter di Bawah Permukaan Laut
Baca juga: Ombak Tinggi, Penyelam Hentikan Sementara Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY-182
Rusdi juga memohon keluarga korban untuk membantu proses identifikasi korban.
"Kami memohon kelaurga korban untuk membantu tim DVI, datang ke tempat yang kami siapkan untuk memberikan data, dokumen berupa ijazah, KK, dan lainnya, karena keterangan apapun akan membantu tim DVI mengidentifikasi jenazah," ungkap Rusdi.
"Sekali lagi, data yang kami terima, mulai besok akan mulai identifikasi jenazah," lanjutnya.
Titik Terang Black Box
Sebelumnya Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebut optimis black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dapat segera ditemukan.
Hadi menyebut black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih terus memancarkan sinyal.
"Teman-teman TNI, Basarnas, dan Polri terus berupaya untuk mendapatkan black box yang posisinya, diduga kuat, posisi black box yang kita cari," ungkap Hadi, Minggu (10/1/2021) dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Terima Lima Kantung, Diduga Milik Korban Sriwijaya Air SJ 182, Tim DVI Segera Olah TKP
Hadi menyebut titik koordinat yang diduga kuat lokasi black box sudah ditandai.
"Dua sinyal yang dikeluarkan oleh kedua black box terus bisa dipantau dan sekarang sudah kita beri marking."
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, black box bisa kita angkat, sehingga sebagai bahan KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ungkap Hadi.
Sebelumnya Hadi menyebut, koordinat jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan pada hari ini, Minggu (10/1/2021).
"Tadi malam atau pagi, kami sudah merapat di tempat kejadian perkara (TKP)."
"Dari hasil pemantauan bahwa diduga kuat (lokasi jatuhnya pesawat) dan sesuai dengan koordinat," kata Hadi di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Tim Basarnas Kembali Temukan Serpihan Diduga Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
Baca juga: Pimpinan DPR Minta Basarnas, Polri hingga TNI Maksimalkan Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182
Hadi menyebut pencarian pada hari ini di bawah pimpinan Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito.
"(Temuan koordinat) segera kita tindaklanjuti, semuanya akan dikoordinasikan terus di bawah pimpinan Kabasarnas," lanjut Hadi.
Sementara itu Kepala Basarnas, Bagus Puruhito mengatakan, pihaknya akan melakukan dua metode pencarian.
Metode tersebut ialah di atas dan bawah permukaan laut.
"Seperti yang disampaikan oleh Panglima TNI bahwa titik atau koordinat atau daerah lokasi yang diduga sudah ditemukan hari ini," ucap Bagus.
"Mudah-mudahan hari ini ada perkembangan yang lebih baik untuk disampaikan kepada masyarakat," tambah Bagus.
Baca juga: Komunikasi Terakhir Penumpang Pesawat Sriwijaya SJ 182 dengan Keluarga, Video Call hingga Minta Doa
Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.40 WIB.
Diketahui pesawat dengan rute Jakarata-Pontianak tersebut hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Adapun pesawat mengangkut 62 orang, terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pecahan Ban hingga Serpihan Badan Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.