Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Menyelam ke Dasar Laut Cari Pesawat Sriwijaya SJ 182

Ya Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) adalah pasukan khusus milik TNI AL yang memiliki kemampuan mumpuni.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Mengenal Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Menyelam ke Dasar Laut Cari Pesawat Sriwijaya SJ 182
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Prajurit TNI mengevakuasi serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak saat melakukan pencairan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/1/2021). Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sekitar pukul 14.40 WIB di ketinggian 10 ribu kaki tersebut membawa enam awak dan 56 penumpang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Surat keputusan itu berisi, pembentukan Pasukan Khusus Angkatan Laut (Pasusla) yang bertugas menanggulangi bermacam bentuk ancaman keamanan yang terjadi pada aneka wahana transportasi laut sipil, kapal perang TNI AL, maupun instansi penting yang berada di tepi pantai atau di tengah laut.

Anggota Denjaka TNI AL melakukan latihan penanggulangan teroris di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018). Latihan ini dilakukan secara serentak bersama satuan Den Bravo TNI AU dan Kopassus di tempat terpisah dalam persiapan mengamankan pelaksanaan Asian Games 2018.   (Warta Kota/Alex Suban)
Anggota Denjaka TNI AL melakukan latihan penanggulangan teroris di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (31/7/2018). Latihan ini dilakukan secara serentak bersama satuan Den Bravo TNI AU dan Kopassus di tempat terpisah dalam persiapan mengamankan pelaksanaan Asian Games 2018. (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)

Pucuk kendali pembinaan menjadi tanggung jawab Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) dengan koordinasi bersama Komandan Korps Marinir.

Sementara wewenang penugasan ada di tangan KSAL.

Pasusla memperoleh legalisasi lewat surat keputusan Panglima ABRI tahun 1984.

Sejak itu Pasusla menjadi satuan antiteror yang pembinaannya khusus di bawah Komandan Korps Marinir.

Secara resmi nama "Detasemen Jala Mangkara" mulai dipakai sejak keluarnya Surat Keputusan KSAL No.Kep/42/VII/1997 tertanggal 31 Juli 1997.

Namun hingga kini justru tanggal 4 November yang ditetapkan sebagai hari jadi satuan elite yang bermarkas komando merangkap pusat pendidikannya berada di Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan.

Berita Rekomendasi

Fasilitas lengkap

Denjaka memiliki fasilitas latihan yang lengkap di Bhumi Marinie, karena terdapat bangunan yang bisa mensimulasikan lautan, kapal perang, kapal selam, hutan belantara, rawa-rawa, bangunan untuk latihan perang antiteror, dan lainya.

Pada dasarnya, materi pendidikan antiteror dan antisabotase yang diterima calon anggota Denjaka tak banyak beda dengan yang disuguhkan pada unit-unit antiteror lainnya di jajaran TNI.

Hanya saja ruang lingkup operasi lebih banyak berkutat di laut.

Selain metode pencapaian sasaran lewat teknik lintas udara (combat free fall) juga ditekankan penguasaan metode bawah air (combat diving) dan lintas atas air senyap.

Baik dengan berenang (combat swimming) maupun memakai perahu karet.

Hal ini wajar mengingat pada praktiknya satuan Denjaka sedang menggabungkan ketiga macam teknik perlintasan guna mencapai sasaran yang dituju.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas