PLN Berduka, Ricko Karyawannya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu
Seorang pegawai atas nama Ricko juga masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh tersebut.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak di sekitar Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) membawa kabar cukup memgejutkan di awal tahun bagi masyarakat Tanah Air.
PT PLN (Persero) menyampaikan duka mendalam atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jakarta - Pontianak.
Apalagi, menurut informasi yang diterima PLN, seorang pegawai atas nama Ricko juga masuk dalam daftar penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh tersebut.
Ricko merupakan pegawai PLN yang bertugas di PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat dan sehari-hari berdinas di Kota Pontianak.
Sebelumnya Ricko bertolak ke Jakarta untuk bertugas menyelesaikan program Sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001 dan Kinerja, sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai Asisten Manajer Perencanaan Sipil pada Unit PLN tersebut.
"Ricko adalah pegawai yang sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya sehari-hari," ungkap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi, Minggu (10/1/2021) melalui keterangan resmi.
Baca juga: Cerita Calon Penumpang Batal Terbang dengan Sriwijaya Air SJ 182, Tunggu Hasil Swab dan Refund Tiket
Ricko bergabung dengan PLN sejak 2013 dan saat ini menduduki jabatan sebagai Asisten Manager Perencanaan Sipil.
Agung menyebut sejumlah prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Ricko selama bergabung dengan PLN.
"Kami keluarga besar PLN sungguh berduka atas musibah yang menimpa pegawai kami dan para penumpang serta awak pesawat Sriwijaya Air. Semoga semua keluarga korban diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT," tuturnya.