RS Polri Terima 7 Kantong Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Kadiv Humas Pilri Brigjen Rusdi Hartono menyebut RS Polri telah menerima total tujuh buah kantong jenazah hingga Minggu (10/1/2021) sore.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Karopenmas Divisi Humas Pilri Brigjen Rusdi Hartono menyebut Rumah Sakit (RS) Polri telah menerima total tujuh buah kantong jenazah hingga Minggu (10/1/2021) sore.
Selain itu RS Polri juga telah mendapat 21 sampel DNA.
"Sampai saat ini tim telah menerima sampel DNA sebanyak 21, kemudian 7 kantong jenazah," ungkap Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri, Minggu sore, dikutip dari Kompas TV.
Rusdi menyebut tujuh kantong jenazah tidak berisi jenazah korban secara utuh.
"Tujuh kantong berisi part body, bagian-bagian tubuh," ungkapnya menjawab pertanyaan awak media.
Baca juga: Keluarga Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Dipindahkan ke RS Polri Kramat Jati
Baca juga: TNI Evakuasi Serpihan Pesawat dan Bagian Tubuh Korban
Adapun Rusdi mengungkapkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) akan mulai melakukan identifikasi pada esok hari, Senin (11/1/2021).
"Mulai besok tim akan melakukan identifikasi terhadap kantong-kantong jenazah maupun hal lain yang berkaitan dengan kecelakaan," ungkapnya.
Adapun Tim DVI yang akan bekerja setidaknya berjumlah 306 personel.
"Di RS Polri telah bekerja 306 personel Tim DVI, terdiri dari instansi terkait, dari Polri, TNI, Kemenkes, Ikatan Ahli Forensik."
"Semua bekerja untuk melakukan identifikasi terhadap jenazah korban kecelakaan," ungkap Rusdi.
Baca juga: Potongan Badan Pesawat Sriwijaya SJ 182 Berada di Kedalaman Sekitar 23 Meter di Bawah Permukaan Laut
Baca juga: Ombak Tinggi, Penyelam Hentikan Sementara Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJY-182
Rusdi juga memohon keluarga korban untuk membantu proses identifikasi korban.
"Kami memohon kelaurga korban untuk membantu tim DVI, datang ke tempat yang kami siapkan untuk memberikan data, dokumen berupa ijazah, KK, dan lainnya, karena keterangan apapun akan membantu tim DVI mengidentifikasi jenazah," ungkap Rusdi.
"Sekali lagi, data yang kami terima, mulai besok akan mulai identifikasi jenazah," lanjutnya.
Titik Terang Black Box