Kembali Turunkan Tim Penyelam, Basarnas Targetkan Cari Korban Sriwijaya Air SJY-182
Ketika disinggung pencarian blackbox pesawat, Hendra menyatakan hal itu juga menjadi fokus pencarian tim penyelam Basarnas.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan Basarnas kembali menurunkan penyelam yang berjumlah total 50 orang di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY-182. Kali ini, fokus target pencarian adalah korban penumpang pesawat.
"Targetnya korban. Dari hari pertama kita itu semuanya prioritas. Kalau barang itu ada asuransinya. Tapi korban enggak bisa diasuransikan. Tidak ada harganya, sangat berharga sekali. Jadi yang utama adalah korban," kata Kepala Kantor Basarnas DKI Jakarta Hendra Sudirman di Kapal KN SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).
Ketika disinggung pencarian blackbox pesawat, Hendra menyatakan hal itu juga menjadi fokus pencarian tim penyelam Basarnas.
Namun, kata dia, penumpang pesawat yang menjadi korban jauh lebih penting.
Baca juga: Nggak Banyak, Ini Beberapa Kecelakaan yang Libatkan Boeing 737-500 Seperti Sriwijaya Air SJ-182
"Kedua-duanya punya kepentingan yang sama, sama kenapa saya bilang. Pencarian black box ini tujuannya untuk penyelidikan, sehingga dalam penyelidikan ini untuk mengetahui penyebabnya. Penumpang utama, karena keluarga korban menunggu kepastian," tukas dia.
Baca juga: Pesawat Sriwijaya Air SJY182 yang Jatuh Sudah Berumur 26,7 Tahun, Dioperasikan Sejak 2012
Diberitakan sebelumnya, Tim gabungan Basarnas dan relawan penyelam kembali mulai bergerak melakukan pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJY-182 yang terjatuh di sekitar pantai Kepulauan Laki dan Lancar pada Sabtu (9/1/2021) kemarin.
Baca juga: Menangis Histeris, Kehilangan Istri dan 3 Anak di Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Berdasarkan pengamatan Tribunnews di atas kapal KN SAR Wisnu, tim gabungan itu telah menyiapkan berbagai perlengkapan menyelam sejak pukul 05.00 WIB. Setelah itu, mereka melakukan giat apel bersama TNI-Polri dan Satpol PP.
Terpantau, apel tersebut dipimpin oleh Kepala Kantor Basarnas DKI Jakarta Hendra Sudirman dan Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu. Dalam kegiatan ini, total ada 50 penyelam yang diterjunkan oleh tim gabungan SAR dan relawan.
"Total tim yang diturunkan sebanyak 50 penyelam," kata Hendra di atas kapal KN SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).
Hendra menuturkan penyelam itu nantinya akan menyusuri kedalaman laut sekitar 18 meter. Ia menyampaikan penyelaman akan dilakukan secara beregu dan bergantian.
"Rencananya satu tim dibatasin maksimal penyelaman di dalam air 20 menit. Kita akan lakukan terus sampai sore nanti," pungkasnya.