Tim Penyelam Basarnas Temukan SIM yang Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Tim gabungan penyelam Basarnas menemukan surat izin mengemudi (SIM) yang diduga milik seorang penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan penyelam Basarnas menemukan surat izin mengemudi (SIM) yang diduga milik seorang penumpang Sriwijaya Air SJ-182 di sekitar perairan pulau Laki dan Pulau Lancang, Senin (11/1/2021).
Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman di KN SAR Wisnu menyampaikan total terdapat 2 barang pribadi yang diduga milik korban yang diamankan Basarnas.
"Ada data yang kita temukan dokumen SIM A atas nama Andy Sifa Kamila. Tempat tanggal lahir pontianak 5 Maret tahun 1994, yang kedua surat keterangan pelatihan ANT IV atas nama Angga Fernanda Afrion yang lahir di Padang tanggal 14 April 1993," kata Hendra di Kapal Negara SAR Wisnu, Kepulauan Seribu, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Sriwijaya Air Kecelakaan: Tim DVI Polri Identifikasi Jenazah Okky Bisma dari Data e-KTP
Dengan temuan itu, total telah ada 11 kantong jenazah yang berisikan body part, serpihan puing pesawat hingga barang pribadi milik korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak pada hari ini.
"Ini masih ada 3 kantong lagi yang baru tadi ngambil selesai mau makan siang. Udah ada 3 kantong, jadi kalau hari ini baru 11 kantong jenazah," jelasnya.
Untuk sementara ini, tim gabungan Basarnas akan menghentikan terlebih dahulu aktivitas penyelaman di sekitar lokasi kejadian.
Baca juga: Okky Bisma Korban Sriwijaya Air SJ-182 Teridentifikasi, Tercatat Tinggal di Jakarta Timur
Sebab, cuaca dan ombak pada malam hari tidak mendukung untuk proses pencarian.
"Kita tidak melaksanakan penyelaman malam, hanya pada sore hari. Nanti itu pun melihat situasi. Mas bisa melihat bahwa ombak disini, cuaca disini tidak seperti kemarin lebih landai ya, tapi sekarang rata-rata lebih bergelombang," katanya.
40 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh
Tim SAR Gabungan telah mengumpulkan 22 kantong berisi bagian tubuh korban pada proses evakuasi pesawat Sriwijaya SJ-182.
Kepala Basarnas Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan selama tiga hari pencarian, tim SAR Gabungan telah mengumpulkan 40 kantong berisi bagian tubuh korban.
"Sampai sore ini ada perkembangan yang tadinya 18 kantong jenazah yang sudah kita temukan. Hari ini bertambah 22, jadi total kita sudah kumpulkan 40 kantong jenazah," ujar Bagus di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).
Baca juga: Lewat Sidik Jari, Okky Bisma Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182 Pertama yang Berhasil Teridentifikasi
Bagus mengatakan tim SAR Gabungan fokus pada pencarian korban.
Jumlah tersebut, menurut Bagus, dapat bertambah dalam proses evakuasi hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.