Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Penyelam Basarnas Temukan SIM yang Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Tim gabungan penyelam Basarnas menemukan surat izin mengemudi (SIM) yang diduga milik seorang penumpang Sriwijaya Air SJ-182

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Tim Penyelam Basarnas Temukan SIM yang Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ-182
Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas memeriksa kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021). Tim SAR gabungan pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Senin (11/1/2021) sore telah berhasil membawa 14 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Sebelumnya Rusdi menyebut hingga pukul 9 pagi, RS Polri Kramat Jati telah menerima 16 kantong jenazah korban dan juga 3 kantong berisi properti korban dari Sriwijaya Air SJ -182 pada Senin (11/1/2021).

RS Polri juga telah mendapat 40 sampel DNA, dengan rincian 14 sampel itu didapatkan di RS Polri di Kramat Jati, kemudian 24 sampel didapatkan dari Pontianak, satu sampel dari Jawa Timur, kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan.

"Nanti akan kita update lagi pada pukul 17.00," kata Rusdi.

Kondisi Jenazah Jadi Tantangan

Kabid DVI Pusdokkes Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi menyebut kondisi jenazah korban yang tidak utuh akan menjadi kendala tersendiri bagi tim DVI dalam melakukan proses identifikasi.

"Baru hari ini lah kita akan memeriksan kiriman body part dari TKP. Memang kendala mendapatkan kondisi jenazah tidak utuh tantangannya lebih berat," kata Ahmad Fauzi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Meski demikian, Fauzi mengatakan bahwa tantangan itu tak menyurutkan tim DVI untuk berhenti mengidentifikasi korban.

Baca juga: Selain Kotak Hitam, Secara Simultan Tim Juga Fokus Cari Korban dan Material Pesawat SJ182

Berita Rekomendasi

"Tapi tidak berarti itu tidak bisa dilakukan," tambahnya.

Fauzi mengatakan, tim DVI memiliki teknik-teknik tertentu untuk mengidentifikasi korban dalan kondisi tidak utuh. Sehingga bisa minimalisir sampel tidak dapat dibaca. 

Ia pun tak merinci secara detail teknik apa yang akan digunakan dalam proses identifikasi itu.

Lokasi black box diketahui

Sementara untuk posisi black box atau kotak hitam pesawat SJ-182 sudah diketahui.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan tim pencarian telah mendapatkan sinyal dari black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Tim pencarian saat ini telah menandai lokasi tempat black box mengeluarkan sinyal.

Baca juga: Polri Meminta Bantuan Nelayan Ikut Proses Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas