Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: 19 Kantong Jenazah Dikumpulkan, Turbin Pesawat Diangkat

Berikut ini update terkini evakuasi dan perkembangan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Penulis: Daryono
Editor: Gigih
zoom-in UPDATE Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: 19 Kantong Jenazah Dikumpulkan, Turbin Pesawat Diangkat
Salah satu pesawat Sriwijaya Air saat melakukan take off/Berikut ini update terkini evakuasi dan perkembangan musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. 

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah mendapatkan 40 sampel DNA untuk mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan, sampel DNA itu didapat dari berbagai daerah.

"Dapat kami sampaikan, sampai jam 9 pagi, Tim DVI telah mendapat 40 sampel DNA," kata Rusdi Hartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021).

Keluarga korban Sriwijaya Air SJ 183 terpantau satu persatu mulai mendatangi posko ante mortem DVI di RS Polri Kramat Jati pada Senin (11/1/2021)
Keluarga korban Sriwijaya Air SJ 183 terpantau satu persatu mulai mendatangi posko ante mortem DVI di RS Polri Kramat Jati pada Senin (11/1/2021) (Tribunnews/Larasati Dyah Utami)

Rusdi pun merinci, 40 sampel DNA itu terdiri dari 14 sampel yang didapatkan dari RS Polri di Kramat Jati, 24 sampel dari Pontianak, 1 sampel dari Jawa Timur, dan 1 sampel dari Sulawesi Selatan.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa tim DVI akan melakukan pencocokan data antemortem dan data posmortem.

Baca juga: Klub Futsal Indonesia Berduka, Satu Pemain Akademi Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182

Data anteortem berupa data fisik dari korban seperti nama, umur, berat badan, tinggi badan, pakaian, hingga aksesoris.

Sedangkan, data posmortem berupa data fisik lewat identifikasi personal, berupa sidik jari, golongan darah, ciri-ciri korban secara spesifik dan konstruksi gigi.

Berita Rekomendasi

"Ketika diketemukan kecocokan antara dua data tersebut maka status korban dinyatakan terindentifikasi," jelas Rusdi.

(Tribunnews.com/Daryono) (Sumber: Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi, Fransiskus Adhiyuda/Danang Triatmojo, Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas