Paulus dan Indra Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air, Bagaimana Ceritanya? Berikut Penuturan Mereka
Dua nama di daftar manifest Pesawat Sriwijaya Air yang kecelakaan beberapa hari lalu diketahui selamat.
Penulis: Malvyandie Haryadi
"Ada kartu tanda penduduk dari Kalimantan Barat, Ketapang. Atas nama Ibu Nelly," ujarnya, dikutip dari siaran YouTube Kompas TV, Selasa.
"Identitasnya perempuan, golongan darah O, agama Katolik, pekerjaan ibu rumah tangga," lanjutnya.
Selain KTP, tim juga menemukan uang dan telepon genggam di kantong korban.
"Ini KTP yang kita temukan di dalam kantong, yang didalamnya ada uang pecahan Rp 50 ribu, ada kartu rapid, ada handphone," jelas Yayan.
Tim juga menemukan KTP korban lain dan sejumlah potongan baju.
"Pada pukul 09.52 WIB ditemukan barang satu buah dompet dengan identitas nama Ibu Yuni Dwi Saputri," katanya.
"Pada 12.35 WIB dan 11.31 WIB, tim menemukan potongan-potongan baju," ujar Yayan.
Ia mengatakan, ada tiga KTP yang ditemukan di dalam satu dompet.
"Beberapa identitas pribadi, salah satunya dompet dengan identitas Nyonya Rahmania Eka Nanda, kelahiran Kediri 22 Nopember 1981."
"Di dalam dompet yang sama ada Fathima Azalina Mahren, kelahiran Bekasi 19 April 2018."
"Ketiga ada Fazila Ammara Mazedah, kelahiran Pasuruan 3 Oktober 2014," paparnya.
Dari sejumlah identitas korban yang telah ditemukan, ia menduga satu di antaranya milik pramugari Sriwijaya Air.
"Itu identitas-identitas yang kita temukan. Salah satu yang kita temukan kelihatannya pramugari dari Sriwijaya," pungkasnya.
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).