Paulus dan Indra Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air, Bagaimana Ceritanya? Berikut Penuturan Mereka
Dua nama di daftar manifest Pesawat Sriwijaya Air yang kecelakaan beberapa hari lalu diketahui selamat.
Penulis: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua nama di daftar manifest Pesawat Sriwijaya Air yang kecelakaan beberapa hari lalu diketahui selamat.
Keduanya adalah Paulus Yulius Kollo dan Indra Wibowo. Mereka diselamatkan oleh tes swab atau tes usap yang membutuhkan hasil hingga 3 hari.
Keduanya pun membatalkan menggunakan pesawat nahas itu dan memilih menggunakan angkutan KM Lawit.
Baca juga: Presiden Minta Menhub Jadikan Kecelakaan Pesawat Sriwijaya SJ-182 Pelajaran Mahal
Paulus dan Indra datang dari Makasar menuju Pontianak lalu transit ke Jakarta dengan menggunakan Maskapai Sriwijaya.
Namun, saat di jakarta keduanya tak bisa melanjutkan penerbangan meski namanya sudah terdaftar sebagai penumpang Sriwijaya Air SJ 182.
Rapid antigen yang keduanya bawa tidak memenuhi syarat, kelima teman mereka pun bisa melanjutkan penerbangan karena memiliki Swab test.
Paulus dan Indra pun sempat komplain, namun aturan yang sudah diberlakukan tidak bisa membawa keduanya naik pesawat tersebut.
Keduanya yang tidak memiliki uang untuk Swab yang harganya Jutaan, membuat keduanya memilih jalan lain.
Pasalnya, Paulus dan Indra baru saja akan melakukan pekerjaan di Pontianak sehingga belum membawa uang untuk Swab.
Bos mereka pun memberi alternatif agar naik Kapal Laut saja. Keduanya pun langsung menuju ke Pelabuhan Tanjung Priok untuk naik kapal laut.
Dalam perjalanan Paulus tidak merasa ada hal yang aneh, namun saat hpnya mendapat sinyal, ia kaget mendapat kabar bahwa pesawat yang hendak mereka tumpangi jatuh.
Paulus mengaku baru mengetahui terkait kecelakaan Sriwijaya Air saat baru mendapat sinyal. Dia diberitahu oleh keluarga dan pimpinan tempat dia bekerja.
Saat ini Paulus dan temannya masih berada di tengah laut.
"Saya dan teman Indra ada dalam manifes pesawat, tapi kami berdua batal terbang. Sekarang kami berada dalam kapal dan satu jam lagi berlabuh di pelabuhan," ungkap Paulus lewat pesan singkatnya.