Alasan Usia, Wapres Ma'ruf Amin Tak Ikut Divaksin Covid-19 Tahap Pertama Bersama Presiden Jokowi
Wakil Presiden Ma'ruf Amin tak ikut divaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama bersama Presiden Jokowi, Rabu (13/1/2021).
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
Menurutnya, vaksin buatan Amerika Serikat itu yang akan digunakan karena sesuai dengan kriteria umur Ma'ruf Amin.
"Ya kan banyak merek yang dikirim, yang diikhtiarkan pemerintah Indonesia yang datang setelah Sinovac itu."
"Dan itu setelah dilakukan uji klinis terhadap orang-orang di atas umurnya 58," terangnya.
Baca juga: Sekjen MUI: Vaksinasi dan Disiplin Prokes Adalah Bagian Ikhtiar Umat
Baca juga: Rois Syuriah PBNU: Tak Perlu Takut, Yakin Bahwa Vaksin Ini Sesuatu yang Halal dan Aman
Jokowi Disuntik Vaksin
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan vaksinasi Covid-19 perdana di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Hal itu mengawali dimulainya program vaksinasi massal secara gratis di seluruh Indonesia.
“Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini, nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Tanah Air,” ujar Jokowi, dikutip dari presidenri.go.id, Rabu.
Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan kepastian fatwa halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Jokowi menegaskan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Vaksinasi tersebut diharapkan mampu memutus rantai penularan Covid-19 di Indonesia.
Serta sebagai tahapan awal menangani dampak yang ditimbulkan akibat pandemi.
“Vaksinasi Covid-19 ini penting kita lakukan untuk memutus rantai penularan virus Corona ini dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita."
"Serta keselamatan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia dan membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” ujarnya.
Setelah vaksinasi, Jokowi mengingatkan, protokol kesehatan berupa mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan tetap harus dijalankan.
Baca juga: Ketum PB IDI: Mari Ikuti Vaksinasi Covid-19 untuk Bentuk Kekebalan Tubuh
Baca juga: Pimpinan Komisi IX DPR Kecewa Tak Ada Perwakilan DPR yang Divaksin: Kalah Sama Artis