UPDATE Terkini Sriwijaya Air: Black Box Ditemukan, Pesawat Tak Meledak dan 3 Jenazah Teridentifikasi
Berikut update terkini pencarian Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh. Black box ditemukan, pesawat tak meledak dan 3 jenazah teridentifikasi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Lebih lanjut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga mengatakan, FDR ditemukan pada pukul 15.40 WIB beserta underwater pinger.
Hingga kini, pihaknya masih mengupayakan agar bagian kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) yang masih hilang bisa segera ditemukan.
"Pencarian CVR harus ditemukan tanpa dibantu dengan underwater pinger."
"Karena bagian pinger di FDR dan CVR ditemukan terlepas dari dua bagian ini," katanya.
Baca juga: Fakta-fakta Black Box Pesawat dan Cara Kerjanya: Dapat Rekam Data Penerbangan
Marsekal Hadi juga mengungkapkan, operasi belum selesai dan akan terus dilanjutkan untuk melakukan evakuasi korban.
Juga, menemukan potongan badan pesawat yang harus diangkat untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Kotak hitam berupa FDR ditemukan di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air, Laksamana Pertama Yayan Sofyan mengatakan, FDR ditemukan di timbunan puing pesawat.
Pesawat tidak meledak di udara
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memprediksi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tidak meledak di udara.
Hingga kini, KNKT terus mengumpulkan data terkait kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 tersebut.
Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan data pemantauan radar Automatic Dependent Surveillance-Boradcast (ADS-B) dari Perum LPPNPI (Airnav Indonesia).
Baca juga: KNKT Memprediksi Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Tidak Mengalami Ledakan Sebelum Membentur Air
"Dari data tersebut, tercatat pesawat mengudara pada pukul 14.36 WIB, terbang menuju arah barat laut."
"Dan pada pukul 14.40 WIB, pesawat mencapai ketinggian 10.900 kaki," kata Soerjanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/1/2021).