Jejak Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit di Banten, Satukan Perguruan Silat dalam Tapak Karuhun
Lewat Tapak Karuhun Banten, ratusan perguruan dengan latar belakang yang berbeda bisa bersatu.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Hingga saat ini, Ketua Pimbina Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Serang itu mengaku, RPS yang dibangun Sigit saat menjabat Kapolda Banten sudah berkembang dan mampu menghidupkan ponpes.
"Pak Sigit juga memfasilitasi juga untuk jadi pangkalan gas 3 kilogram. Ini sangat luar biasa karena membantu ekonomi pesantren," kata dia.
Pengasuh Ponpes Al Fathoniyah Serang itu menilai sampai saat ini kepedulian Sigit terhadap ponpes sangat tinggi.
Buktinya meski sudah berdinas di tempat lain dia masih memberi perhatian.
"Pernah jam 2 malam saya ditelepon sama beliau, katanya ada pesantren terbakar di Lebak. Beliau minta saya berangkat ke sana untuk melihat kondisi dan apa yang diperlukan," ingat Kiai Syarkawi.
Pada awal Desember 2020 lalu, Komisaris Jenderal Listyo Sigit membantu warga untuk merawat dan memelihara pondok pesantren.
Pondok Pesantren tersebut, yaitu Pondok Pesantren Salafiah Tajul Falah di Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.
Pondok pesantren ini merupakan salah satu pondok tertua di Lebak yang didirikan Almarhum Abuya Umar yang dilanjutkan oleh anaknya yakni, almarhum KH. Cece Asasudin.
Sang anak merupakan jebolan kota suci Mekah dibawah pimpinan Sayyid Muhamad Alawy Al Maliki. Beliau mengeyam pendidikan di Mekah hampir 18 tahun.
Pondok pesantren ini pun sudah banyak menelurkan alim ulama yang tersebar di seantero Banten dan Jawa Barat.
KH. Suryana yang kini dipercaya memimpin pondok mengatakan, lembaga pendidikan ini fokus pada kajian kitab kuning.
Saat ini, dengan semakin banyaknya masyarakat yang ingin belajar mengaji.
Baca juga: Bursa Calon Kapolri, Mantan Kapolda Banten Listyo Sigit dan Boy Rafli Berpotensi Polri 1
Baca juga: Profil Komjen Listyo Sigit, Eks Kapolda Banten yang Dekat dengan Tokoh Agama, Berpotensi Kapolri
Pihaknya pun melakukan penambahan bangunan untuk santri pria dan wanita menjadi tiga lantai. Penambahan dilakukan sejak awal tahun 2020.
Bantuan pun terus mengalir dari para donatur seperti, keramik, besi dan semen oleh mantan Kapolda Banten Pak Listyo Sigit Prabowo. Hingga pengecoran bangunan yang memakai bacinge plan dari Tokoh Banten Pak Mulyadi Jayabaya.
"Alhamdulilah, saya ucapkan terimakasih kepada para donatur, santri hingga alumni. Saat ini berkat bantuan mereka, penambahan bangunan sudah 80% dan hampir rampung," kata KH. Suryana, Minggu (6/12/2020).
Bahkan, dirinya begitu kagum dengan sosok mantan orang nomor wahid di Polda Banten tersebut.