Pramugari Sriwijaya Air akan Dimakamkan di Bali, Keluarga Minta Jenazah 'Dikawal' 2 Rekan Almarhumah
Kemarin pihak PT Jasa Raharja menyerahkan santunan terhadap keluarga korban senilai Rp 50 juta
Editor: Eko Sutriyanto
Tak hanya dikenal dengan pribadi yang baik dan peduli sesama, Mia juga tergolong seorang wanita muda yang berkompeten.
Selepas lulus sekolah dari SMP Negeri 9 Denpasar dan SMA Negeri 6 Denpasar, Mia berhasil meniti kariernya di dunia penerbangan.
Mia pernah diterima bekerja di tiga maskapai besar, dan menjatuhkan pilihan di Sriwijaya Air.
Saat melamar ke maskapai, Mia hanya berbekal surat keterangan lulus karena ijazah aslinya belum keluar.
Berkat kemampuannya, ia pun lolos seleksi.
"Waktu itu dia melamar di tiga tempat, yaitu Lion, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia. Dia diterima di ketiga tempat, tapi dia memilih Sriwijaya Air," ungkap Felix Diaz.
Menurut Felix, sejak kecil Mia memang ingin menjadi pramugari.
“Dari info dari orangtuanya, ia memang bercita-cita sebagai pramugari," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sosok Mia, Pramugari Sriwijaya Air Terbaik, Jenazah akan Dimakamkan di Mumbul Nusa Dua Bali