Akses www.prakerja.go.id, Ini Panduan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Buat Akun hingga Tes
Simak panduan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 tahun di www.prakerja.go.id yang dibuka di tahun 2021 ini.
Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUNNEWS.COM - Simak panduan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 tahun di www.prakerja.go.id.
Pendaftaran Kartu Prakerja dipastikan bakal dibuka kembali di tahun 2021 ini.
Gelombang yang dibuka nantinya adalah Kartu Prakerja gelombang 12 atau kelanjutan dari Kartu Pra Kerja gelombang 11 di tahun 2020.
Kepastikan bakal dibukanya Kartu Prakerja gelombang 12 disampaikan oleh Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Thuhatu.
"Gelombang 12 akan menjadi gelombang pertama Kartu Prakerja di tahun 2021," kata Louisa sebagaimana diberitakan Kompas.com, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Info Pendaftaran Prakerja Gelombang 12 Via Login www.prakerja.go.id, Cara Mendaftar Prakerja, Syarat
Baca juga: UPDATE! Apakah Kartu Prakerja Gelombang 12 Sudah Dibuka Via Login www.prakerja.go.id? Simak Infonya
Meski sudah dipastikan bakal dibuka, hingga saat ini belum ada informasi resmi kapan pendaftaran Kartu Prakerja akan dibuka, apakah di bulan Januari ini atau Februari.
Pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja nantinya akan diumumkan di akun instagram resmi Kartu Prakerja, @prakerja.go.id.
Untuk diketahui, Kartu Prakerja gelombang 1 diluncurkan pada 11 April 2020.
Selama tahun 2020, pendaftaran Kartu Prakerja terbagi dalam 11 gelombang dengan jumlah penerima sebanyak 5,9 juta orang.
Kuota per gelombang antara 164 ribu hingga 800 ribu orang
Untuk tahun 2021 ini, peserta yang telah menerima atau lolos sebagai peserta Kartu Pra Kerja tidak boleh mendaftar lagi.
Agar bisa mendaftar, peserta harus memiliki tiga syarat dasar yakni WNI, berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang sekolah atau kuliah.
Pendaftar Kartu Prakerja akan mendapat insentif bantuan pelatihan dengan total Rp 3,55 juta atau Rp 3.550.000,00.
Rinciannya meliputi biaya bantuan pelatihan Rp 1 juta, insentif penuntasan pelatihan Rp 600.000,00 per bulan selama empat bulan, dan survei kebekerjaan senilai Rp 150.000,00.