Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anggota Tim DVI Ada Rasa Takut saat Tangani Jenazah, Begini Cara Menghilangkannya

Adapun Tim DVI berperan penting mengklasifikasi hasil temuan yang terdiri dari bagian tubuh dan properti milik korban kecelakaan pesawat.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Anggota Tim DVI Ada Rasa Takut saat Tangani Jenazah, Begini Cara Menghilangkannya
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Muhamad Ichwan Arif (29), salah satu anggota Tim DVI Polri yang diterjunkan di posko operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182, saat ditemui di Dermaga JICT II, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021) 

"Untuk bisa dikatakan dia teridentifikasi, untuk primary itu satu saja cukup. Kalau secondary ada beberapa, harus lebih dari dua alat bukti baru bisa dikatakan yaitu teridentifikasi," kata Asep.

Fase yang terakhir ialah kegiatan pendampingan keluarga korban.

Baca juga: Sosok Pramugari Isti Yudha di Mata Teman-Temannya : Orangnya Ramai, Cerewet dan Mengayomi

Dalam fase ini, keluarga korban akan mendapatkan trauma healing dari psikolog rumah sakit maupun pemuka agama agar lebih kuat menerima musibah berat yang tengah dihadapi.

Asep menambahkan, posko Tim DVI di Dermaga JICT II sudah dibuka sejak awal operasi SAR mulai pukul 8.00 WIB hingga adanya kiriman terakhir sekitar pukul 22.00 WIB. 

Tim DVI selalu dilibatkan dalam upaya mengidentifikasi korban, seperti misalnya pada peristiwa kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 bulan Oktober 2018 silam.

Adapun hingga operasi SAR SJ-182 hari ke-8, sudah ada 272 kantong berisi bagian tubuh korban yang dikirimkan ke RS Polri Kramat Jati.

Sementara itu, dari 62 orang, sudah ada 17 korban yang teridentifikasi.

Berita Rekomendasi

Para korban yang sudah teridentifikasi meliputi Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi, Toni Ismail, Dinda Amelia, Isti Yudha Prastika, Putri Wahyuni, dan Rahmawati.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Pesawat tersebut hilang kontak dengan menara pengawas terjadi pada Sabtu sore, pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan sekitar Pulau Laki, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Pesawat tersebut diawaki 6 awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak sebagai penumpang.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Cerita Anggota Tim DVI di Posko SAR SJ-182: Siasat Hilangkan Rasa Takut saat Tangani Jenazah

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas