Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jelang Penyerahan Makalah, Anggota Brimob dengan Senpi Laras Panjang Berjaga-jaga di DPR 

Keempatnya tampak mengenakan seragam lengkap, seperti rompi, helm, masker hingga menenteng senjata api laras panjang.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jelang Penyerahan Makalah, Anggota Brimob dengan Senpi Laras Panjang Berjaga-jaga di DPR 
Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
Penjagaan Brimob di gedung DPR RI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang penyerahan makalah calon Kapolri kepada Komisi III DPR RI pada Selasa (19/1) sore, terlihat anggota Brimob berjaga-jaga di DPR RI. 

Pantauan Tribunnews.com, terlihat empat anggota Brimob berjaga di pintu masuk gedung Nusantara III DPR RI. 

Keempatnya tampak mengenakan seragam lengkap, seperti rompi, helm, masker hingga menenteng senjata api laras panjang. 

Mereka berdiri dengan berjarak sekira satu hingga dua meter. 

Mereka bergerak ke kanan dan kiri dari pintu masuk. Pandangannya juga menyisir setiap orang yang akan memasuki gedung. 

Keberadaan anggota Brimob ini diduga berkaitan dengan rencana penyerahan makalah calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Komisi III DPR RI

Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry berharap arah kebijakan calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo bisa relevan dengan upaya mitigasi atas ancaman yang muncul terhadap keamanan nasional seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi. 

BERITA TERKAIT

Hal itu disampaikannya terkait rencana penyerahan makalah calon Kapolri kepada Komisi III DPR RI pada Selasa (19/1/2021). 

Baca juga: Rencananya Makalah Calon Kapolri Diserahkan ke Komisi III DPR Sore Ini

"Rencananya pada pukul 14.00 WIB hari ini akan digelar rapat pimpinan dan Kapoksi dalam rangka mempersiapkan proses fit and proper test calon Kapolri esok hari. Kemudian pada pukul 15.00 WIB rencananya tim ahli dari calon Kapolri akan menyerahkan makalah calon Kapolri kepada Komisi III yang mana isinya merupakan arah serta kebijakan Kapolri ke depan. Makalah ini akan dipelajari oleh anggota Komisi III sebagai bahan untuk uji kelayakan dan kepatutan," kata Herman kepada wartawan, Selasa (19/1/2021). 

"Sebagai Ketua Komisi III, saya berharap arah dan kebijakan calon Kapolri yang tertuang dalam makalah itu selaras dan relevan terhadap tantangan nasional yang dihadapi bangsa ini, salah satunya terkait pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam memasuki revolusi industri 4.0. Kita berharap calon Kapolri dapat memitigasi ancaman-ancaman yang muncul terhadap keamanan nasional, sekaligus membangun sistem teknologi dan digitalisasi data dalam pelaksanaan fungsi kamtibmas serta pelayanan publik," imbuhnya. 

Herman juga berharap kebijakan Listyo Sigit sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis bisa lebih menekankan pendekatan keadilan restoratif (restorative justice). 

"Kita berharap ke depan ada perubahan paradigma bahwa kinerja petugas kepolisian sebagai aparat penegak hukum tidak melulu diukur dari banyaknya tersangka yang diajukan ke pengadilan dan dijatuhi hukuman," kata Herman. 

"Pendekatan restorative justice semestinya bisa lebih dikedepankan untuk memenuhi rasa keadilan semua pihak dengan melibatkan korban, pelaku, dan masyarakat sekitar. Tentu saja pendekatan keadilan restoratif ini harus memenuhi syarat materiil dan formil serta berjalan dalam koridor profesionalisme dan penegakan hak asasi manusia," pungkas Herman. 

Sebelumnya, Komisi III DPR RI telah mengadakan rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk membahas calon Kapolri pada Senin (18/1/2021). 

Adapun makalah yang akan diterima hari ini akan dipelajari oleh setiap anggota Komisi III untuk dites atau ditanyakan kepada calon Kapolri Listyo Sigit pada saat uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu (20/1/2021).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas