Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peringatan BMKG: 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 19-25 Januari 2021

BMKG: Masuk puncak musim hujan, 27 wilayah waspada cuaca ekstrem pada 19-25 Januari 2021 dan 12 daerah yang berpotensi banjir kategori menengah.

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Peringatan BMKG: 27 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem pada 19-25 Januari 2021
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Awan Cumulonimbus menyelimuti perairan Teluk Jakarta, Minggu (10/01/2021). Ilustrasi BMKG: Masuk puncak musim hujan, 27 wilayah waspada cuaca ekstrem pada 19-25 Januari 2021. 

Dengan adanya potensi cuaca ekstrem tersebut, berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021.

Daerah yang berpotensi banjir yakni:

- Banten bagian selatan

- Jawa Barat bagian tengah dan timur

- Sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta

- Jawa Timur bagian tengah dan timur

- Bali bagian utara

Berita Rekomendasi

- Nusa Tenggara Barat bagian utara

- Sebagian kecil Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Tengah bagian tenggara

- Sulawesi Selatan bagian selatan

- Sulawesi Tenggara bagian utara

- Maluku Utara

- Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.

"Perlu diwaspadai potensi bencana banjir yang kemungkinan bisa terjadi dalam waktu dekat," kata Guswanto.

Informasi potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan tersebut sebagai upaya mitigasi agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang.

Banjir bandang menerjang permukiman warga di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021). Banjir bandang tersebut diduga terjadi karena luapan air Kali Cisampay yang tertutup material longsor. TribunnewsBogor.com/Yudhistra Wanne
Banjir bandang menerjang permukiman warga di kawasan Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1/2021). Banjir bandang tersebut diduga terjadi karena luapan air Kali Cisampay yang tertutup material longsor. TribunnewsBogor.com/Yudhistra Wanne (TribunnewsBogor.com/Yudhistra Wanne)

Baca juga: Sebagian Wilayah Masuki Puncak Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem Berpotensi Banjir & Tanah Longsor

Selain itu, masyarakat dan pengelola pelayaran juga diminta untuk terus memonitor informasi BMKG, guna selalu mewaspadai Peringatan Dini Gelombang Tinggi khususnya pada 19-21 Januari 2021.

Diprediksikan tinggi gelombang 2,5-4,0 meter (rough sea) berpeluang terjadi di Perairan utara Pulau Sabang, Perairan Kepulauan Anambas, Laut Natuana.

Kemudian di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga selatan Jawa, Perairan Singkawang - Sambas, Laut Jawa, Perairan utara Jawa Tengah - Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTT, Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Sulawesi Selatan, Laut Banda bagian barat, serta Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak.

Serta gelombang dengan ketinggian 4,0-6,0 meter (very rough sea) berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan Kepulauan Natuna.

Sementara itu, untuk cuaca penerbangan, berdasarkan analisis dan prediksi BMKG, saat ini secara umum masih berpotensi tinggi terjadinya pembentukan awan-awan Cumulonimbus (CB) yang dapat membahayakan penerbangan.

Pembentukan awan CB tersebut terutama berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, NTT, NTB, Maluku, Papua Barat, Papua.

"Oleh karena itu BMKG terus mengimbau masyarakat dan semua pihak yang terkait dengan sektor transportasi, untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap cuaca signifikan atau potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di puncak musim hujan ini, demi mewujudkan keselamatan dalam layanan penerbangan," kata Guswanto.

(Tribunnews.com/Fajar)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas