Ayahanda Mengenang Pratu Dedi Hamdani: Bensin Habis Saat Mengantarnya Ikut Tes Prajurit TNI di Bali
Dedi Hamdani berhasil bergabung sebagai prajurit TNI setelah menjalani tes kedua. Momen itu sangat dikenang Muhdin.
Editor: Dewi Agustina
Kemudian dilakukan upacara penyerahan dari pihak keluarga kepada TNI untuk dimakamkan secara militer.
Jenazah diterima Dandim 1620/Loteng Letkol Inf Putu Tangkas.
Mobil jenazah membawa Pratu Dedi Hamdani diiringi ratusan warga desa.
Meski di tengah pandemi Covid-19, petugas kesulitan membendung keinginan warga untuk ikut dalam pemakaman Pratu Dedi Hamdani ke peristirahatan terakhirnya.
Anggota TNI pun meminta warga menjaga jarak dan memakai masker lewat pengeras suara masjid.
Sampai menempuh jalan terakhir dengan membagi-bagikan masker kepada warga untuk menghindari penularan Covid-19.
Dari rumah duka warga berjalan kaki mengantar mobil jenazah ke lokasi pemakaman.
Suasana haru dan rasa bangga warga kampung mewarnai pemakaman Pratu Dedi yang telah naik pangkat menjadi Praka Anumerta Dedi Hamdani.
Bagi warga, Dedi Hamdani meninggal dengan terhormat.
Ia tercatat sebagai pahlawan karena rela mengorbankan jiwa dan raga demi keutuhan NKRI.
"Dia menjadi kebanggaan kita semua," kata Nujumudin, salah satu warga yang ikut dalam pemakaman.
Terpisah, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengucapkan turut berduka atas berpulangnya Pratu Dedi Hamdani.
Baca juga: BREAKING NEWS; Prajurit TNI Tewas Baku Tembak dengan KKB di Papua
Dedi tercatat sebagai salah seorang putra NTB terbaik yang gugur di medan tugas membela negara tercinta.
"Semoga Allah menempatkan dinda (Pratu Dedi) di tempat yang mulia di sisi-Nya," kata Zulkieflimansyah, di akun media sosialnya.