Megawati Diprediksi Tak Maju Pilpres 2024, Sementara JK Terkendala Dukungan Parpol
Adi melihat JK akan terkendala oleh dukungan parpol. Sebab Partai Golkar yang menjadi tempat bernaung JK diprediksi akan mendorong Airlangga Hartarto.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli hukum tata negara Refly Harun menilai, dua politisi senior Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla (JK) berpeluang maju di Pilpres 2024 mendatang.
Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan semua kemungkinan bisa terjadi dalam politik.
"Dalam politik memang serba mungkin, termasuk kemungkinan Mega dan JK maju pilpres 2024. Tapi kemungkinan dalam politik bisa diukur dengan mudah," ujar Adi, ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (25/1/2021).
Untuk Megawati sendiri, Adi memprediksi Ketua Umum PDI Perjuangan itu tak akan maju dalam Pilpres 2024.
Sebab, semua jabatan politik prestisius sudah berhasil direngkuh oleh Megawati. Megawati sendiri diprediksi hanya akan berperan sebagai king maker.
"Saya melihat Megawati tak bakal maju pilpres karena karir politiknya paripurna. Semua jabatan politik prestisius sudah direngkuh termasuk jadi presiden," kata dia.
Baca juga: Wacana JK dan Megawati Maju Pilpres 2024, Pengamat : Rakyat Sulit Menerima
"Megawati sepertinya lebih cenderung memilih sebagai king maker karena kemungkinan besar tak maju pilpres. Apalagi saat ini PDIP kadernya berlimpah dan yang potensial maju seperti Ganjar, Risma, Puan," imbuhnya.
Hal tersebut, kata Adi, berbeda dengan JK yang belum pernah menjabat sebagai presiden. JK sendiri diketahui dua kali menjabat sebagai wakil presiden.
Meski demikian, Adi melihat JK akan terkendala oleh dukungan parpol. Sebab Partai Golkar yang menjadi tempat bernaung JK diprediksi akan mendorong Airlangga Hartarto dibanding JK.
"Beda dengan JK yang belum pernah jadi presiden, jadi wajar jika JK dikaitkan dengan Pilpres 2024. Problemnya, apakah ada parpol yang siap sokong JK maju? Apalagi ketum Golkar Airlangga Hartarto juga digadang siap tanding Pilpres," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, ahli hukum tata negara Refly Harun menilai, dua politisi senior Megawati Soekarnoputri dan Jusuf Kalla berpeluang maju di pemilihan presiden (pilpres 2024).
Jika ada perubahan konstelasi politik, menurut Refly bukan tidak mungkin Megawati dan JK akan bertarung dalam Pilpres 2024.
Hal itu disampaikan Refly, dikutip Tribunnews, Senin (25/1/2021), dari video berjudul 'Bukan Tidak Mungkin 2024 JK Dan Mega Nyapres Lagi!!' yang tayang di Channel YouTube Refly Harun.