Survei KedaiKOPI: 81,3 Persen Responden Nilai OTT Bukti KPK Berhasil Cegah Korupsi
Dalam survei itu pula, diketahui nilai rata-rata kinerja KPK berada pada angka 6,83 dari skala 1 sampai 10.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) merilis hasil survei terkait tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/1/2021).
Mayoritas publik berpandangan Operasi Tangkap Tangan (OTT) menjadi tolok ukur keberhasilan KPK dalam menjalankan starategi pencegahan korupsi di Indonesia.
Khususnya tiga kasus OTT teranyar yakni terhadap mantan Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo, Menteri Sosial Juliari P Batubara (JPB) dan Wali Kota Cimahi Ajay Muhammad Priatna.
“Hasilnya 81,3 persen bilang KPK berhasil mencegah korupsi buktinya OTT,” ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo dalam rilis Survei secara virtual melalui aplikasi Zoom dan disiarkan langsung di Channel Youtube Survei KedaiKOPI, pada Senin (25/1/2021).
Baca juga: Survei Sebut KPK Berkinerja Baik, Masinton Pasaribu: Tidak Boleh Lantas Besar Kepala
Survei Kedai Kopi digelar 34 provinsi dari 4 sampai 11 Januari 2021 menggunakan metode interview face to face dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Survei dilakukan terhadap 2.000 responden, dengan margin of error sekitar 2,19 persen pada interval kepercayaan 95 persen.
Senada dengan itu, kata dia, publik juga menilai KPK berhasil melaksanakan strategi represif dengan 80,8 persen menilai positif.
Hasil survei ini juga menunjukkan 85,8 persen responden menilai kinerja KPK sudah baik.
Dalam survei itu pula, diketahui nilai rata-rata kinerja KPK berada pada angka 6,83 dari skala 1 sampai 10.
Angka 1 terendah sementara 10 tertinggi.
“Publik menilai KPK berhasil, 85,8 persen menganggap KPK berhasil,” jelasnya.