Fakta Erupsi Gunung Merapi Hari Ini: Guguran Awan Panas 36 Kali dalam 14 Jam, Hujan Abu Vulkanik
Berikut ini fakta tentang erupsi Gunung Merapi, Rabu (27/1/2021). Gunung Merapi kembali erupsi pada Rabu.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta tentang erupsi Gunung Merapi, Rabu (27/1/2021).
Gunung Merapi kembali erupsi pada Rabu.
Erupsi Gunung Merapi kali ini terbilang lebih besar dibanding sebelum-sebelumnya.
Erupsi kali ini juga memicu terjadinya hujan abu tipis di sejumlah wilayah.
36 Kali Awan Panas Guguran
Data yang dirilis Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) di akun twitternya, @BPPTKG, selama 14 jam, mulai pukul 00.00 hingga 14.00 WIB, Merapi mengeluarkan awan panas guguran sebanyak 36 kali.
Luncuran awan panas ini mengarah ke arah barat daya atau menuju ke hulu Kali Krasak dan Boyong.
Jarak luncuran bervariasi antara 500 m hingga 3.000 meter.
Berdasarkan data itu, luncuran awan panas terjauh yakni 3.000 meter terjadi pada pukul 12.53 WIB.
BPPTK menyatakan status Merapi masih level II dengan potensi berupa guguran lava dan awan panas guguran.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Besar, Ini Penjelasan Kepala BPPTKG
Hujan Abu Tipis
Erupsi Merapi menyebabkan terjadinya hujan abu tipis di sejumlah wilayah.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan pihaknya menerima laporan terjadinya hujan abu dengan intensitas tipis di sejumlah desa yakni di Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Boyolali dan Kota Boyolali.