Tanggapan Tokoh Konghucu Alim Sugiantoro Terkait Puluhan Lampion dan Lampian di Lobi Kantor Kemenag
Keberadaan pernak-pernik menyambut Hari Raya Imlek atau Tahun Baru Tionghoa itu sebagai wajah baru Kemenag.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokoh Konghucu dari Kwan Sing Bio Tuban, Alim Sugiantoro, turut menyoroti potret puluhan lampion di lobi kantor Kementerian Agama (Kemenag) dan puluhan lampian, banner ucapan Hari Raya Imlek 2572 Kongzili juga menghiasi lobi kantor Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.
Keberadaan pernak-pernik menyambut Hari Raya Imlek atau Tahun Baru Tionghoa itu sebagai wajah baru Kemenag.
"Saya bersama generasi muda Konghucu Indonesia (Gemaku) sangat mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mewujudkan keindahan semangat Imlek yang religius ini di Kementerian Agama," ujar Alim Sugiantoro, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (30/1/2021).
“Ini baru pertama kali dalam sejarah kantor kementerian agama seperti itu.
Baca juga: Ini Strategi MNC Bank Pikat Nasabah di Tahun Baru Imlek
Ini membuktikan bahwa Gus Yaqut menjalankan fungsinya sebagai Menteri Agama.
Jadi Kemenag itu adalah milik enam agama, dan semua harus dilindungi,” imbuhnya.
Dikatakannya, tahun baru Imlek merupakan momentum religius bagi umat Konghucu di mana saja berada. Di mana saatnya semua umatnya bersuci dan memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.
“Ini saat mengenang kembali karya-karya Nabi Kongzi pada peradaban Tionghoa, maka dari itu tahun Imlek dihitung berdasarkan tahun kelahiran Confucius (Kongzi),” tuturnya.
Apa yang dilakukan Menag, lanjut Alim, sebagai bukti kepedulian terhadap semua agama di Indonesia. Hal tersebut guna menjaga keseimbangan kerukunan umat beragama.
“Perayaan Imlek dan agama Konghucu yang paling kecil saja diperhatikan, pasti agama lain lebih diperhatikan. Seperti inilah yang diharapkan rakyat, ada Menteri Agama seperti Gus Dur,” ujar Alim
Ia pun berharap langkah Menag Gus Yaqut bisa terus berlanjut dari tahun ke tahun.
“Semoga Kemenag jaya terus dan menjadi pengawal keragaman dan moderasi beragama,” ucapnya.
Dikatakan, adanya Menag baru ini tetap mempersatukan segala Agama dalam kerukunan toleransi dan kebersatuan juga telah menggairahkan kaum muda milenial, Pemuda Lintas Agama ikut partisipasi mengucapkan Selamat Imlek ini menunjukan kemajuan yang pesat kalau yang tua-tua FKUB sudah lama ada maka yang muda Lintas Agama.