Update Kasus Covid-19 Indonesia: Usul Lockdown Akhir Pekan, Kasus Lampaui India, Wisatawan Anjlok
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus aktif Covid-19 pertama di Asia.
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Awal Februari 2021 menjadi pembuka bulan yang kurang menyenangkan bagi Indonesia.
Seperti diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Indonesia menjadi negara dengan jumlah kasus aktif tertinggi Covid-19 di Asia Tenggara.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia bahkan melampaui India untuk jumlah kasus tersebut.
Di sisi lain, pandemi membuat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) anjlok.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut, angka penurunan kunjungan mencapai lebih dari 80 persen dibanding tahun sebelumnya.
Adapun beberapa hal sudah dilakukan pemerintah, termasuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.
Baca juga: Temui KASAU, Kapolri Listyo Sigit Targetkan Bisa Turunkan Penyebaran Covid-19 Pada Pekan Pertama
Dari hal itu, berbagai usulan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Tanah Air terus berdatangan.
Mulai dari lock down akhir pekan hingga PPKM yang dinilai tak efektif.
Inilah fakta-fakta kabar Covid-219 di Indonesia yang dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Kaji Ulang Libur Panjang
Diberitakan sebelumnya, pimpinan DPR RI meminta pemerintah untuk memikirkan ulang formula untuk mengendalikan penyebaran virus corona (Covid-19) di Tanah Air.
Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, PPKM tidak efektif mengendalikan pandemi Covid-19.
"Memang perlu dipikirkan formulasi ulang tentang bagaimana kita tidak membuat atau mengatasi lonjakan Covid-19," kata Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan, Senin (1/2/2021).
Dasco juga mengimbau, pemerintah harus mendeteksi dini hal-hal yang bisa membuat lonjakan Covid-19 tinggi.