Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal di Istora Senayan untuk Tenaga Kesehatan

Vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pemerintah Gelar Vaksinasi Massal di Istora Senayan untuk Tenaga Kesehatan
istimewa
Tangkapan layar kegiatan vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk tenaga kesehatan, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021).

Rencananya, 6 ribu tenaga kesehatan tersebut akan turut mengikuti vaksinasi dosis pertama.

Baca juga: Pemotongan Insentif Nakes Dinilai Tidak Manusiawi, PKS Minta Menkes Tinjau Ulang Kebijakan

Baca juga: Belum Ada Efek Samping Serius dari Vaksinasi Covid-19, Kemenkes Optimis 1,5 Juta Nakes Tervaksin

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito tenaga kesehatan dan medis, serta SDM mendukung kesehatan merupakan profesi terdepan yang berinteraksi dengan pasien covid sehingga memiliki risiko tinggi terpapar virus corona.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito  saat Media Briefing secara daring di Gedung BNPB, Kamis (14/1/2021) yang juga disiarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat Media Briefing secara daring di Gedung BNPB, Kamis (14/1/2021) yang juga disiarkan Kanal YouTube Sekretariat Presiden. (Tim Komunikasi Komite Penanganan Covid-19)

"Risikonya sangat tinggi bahkan bisa sekitar 3 kali lipat untuk bisa terinfeksi dibanding orang secara umum maka dari itu mereka harus divaksin dulu agar betul-betul terlindungi secara individu dan membentuk herd immunity," ujar Wiku dalam siaran langsung vaksinasi massal di DKI Jakarta yang disiarab dari Youtube channel Kementerian Kesehatan, Kamis (4/2/2021).

Wiku berpesan agar para nakes yang telah mengikuti vaksinasi tetap displin dan mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk bisa terlindung dari Covid-19 kita tetap harus menjalankan protokol kesehatan, proteksi ini akan muncul secara kolektif. Jadi harus tetap menjalankan protokol kesehatan," pesan Wiku.

Berita Rekomendasi

Kegiatan vaksinasi massal ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 15.30 WIB.

Tim medis Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menyiapkan vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Bagi SDM Kesehatan Provinsi Jawa Barat, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (3/2/2021). Kegiatan ini adalah bagian dari vaksinasi Covid-19 serentak yang diselenggarakan di 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat yang menyasar 10.000 tenaga kesehatan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Vaksin Covid-19 Sinovac dosis pertama untuk disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Mengutip dari pengumuman pemprov DKI Jakarta, vaksinasi massal menargetkan 6 ribu nakes.

Untuk tenaga kesehatan yang ingin mengikuti vaksinasi harus memenuhi sembilan syarat.

Pertama, wajib mendaftar di link resmi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di bit.ly/daftar_nakes.

Kedua, vaksinasi massal ini hanya untuk tenaga kesehatan yang memiliki STR/SIP aktif atau sedang proses pengurusan perpanjangan, dibuktikan dengan membawa fotokopi STR/SIP.

Ketiga, wajib bekerja di fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah, swasta, atau milik Pemprov DKI dibuktikan dengan surat keterangan dari instansi atau surat tugas maupun ID Card.

Keempat, bagi koas atau peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) yang bekerja di fasilitas kesehatan DKI Jakarta dapat mengikuti kegiatan ini.

Berikutnya, tidak diperkenankan untuk tenaga administrasi atau manajemen yang tidak memiliki STR di fasilitas kesehatan.

Keenam, peserta vaksinasi massal ini adalah untuk nakes yang belum pernah divaksin Covid-19,

Ketujuh, belum pernah terkonfirmasi Covid-19.

Kedelapan, berusia 19-59 tahun,

Kesembilan, lolos pemeriksaan kesehatan di lokasi penyuntikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas