Polri: Calon Kabareskrim Masih Diproses Wanjakti
Nantinya, kata dia, Wanjakti akan memberikan rekomendasi kepada Kapolri untuk menunjuk Kabareskrim
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kursi jabatan Kabareskrim yang ditinggalkan oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih kosong.
Polri juga masih tengah melakukan seleksi internal untuk menempati posisi tersebut.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes pol Ahmad Ramadhan menyampaikan nama calon Kabareskrim masih tengah diproses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).
"Saya sampaikan saat ini masih dalam proses di Wanjakti," kata Ahmad dalam keterangannya, Kamis (14/2/2021).
Nantinya, kata dia, Wanjakti akan memberikan rekomendasi kepada Kapolri untuk menunjuk Kabareskrim.
Ia meminta masyarakat untuk menunggu terlebih dahulu proses internal di Polri.
"Kita tunggu saja karena itu kewenangan dari Wanjakti dan Kapolri yang menunjuk Kabareskrim," tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) memprediksi usai Komjen Pol Listyo Sigit ditetapkan sebagai Kapolri yang baru, kursi Kabareskrim akan mengarah ke empat nama.
Keempat nama tersebut yakni Irjen Wahyu Hadiningrat yang kini menjabat Wakabareskrim, Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Kalsel, Irjen Wahyu Widada sebagai Kalolda Aceh, dan Irjen Dofiri yang menjabat Kapolda Jabar.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane menjelaskan mengapa empat nama itu muncul sebagai calon Kabareskrim.
"Wahyu Widada adalah adhimakayasa di angkatannya Kapolri Listyo, yakni Akpol 91. Dia ketua tim pembuat makalah Sigit untuk uji kepatutan di Komisi 3," kata Neta dalam siaran pers yang diterima, Jumat (22/1/2021).
Sementara itu, Irjen Dofiri menurut Neta adalah senior dari Listyo, yakni Akpol 1989. Tak dijelaskan oleh Neta secara spesifik selain faktor senioritas tersebut
"Irjen Nico Afinta adalah tim sukses Sigit yg ikut mendampingi saat uji kepatutan di Komisi 3," kata Neta
"Sementara Wahyu Hadiningrat adalah ketua tim sukses Listyo yang mendampingi Sigit roadshow ke para tokoh, termasuk ke sejumlah mantan Kapolri," kata Neta.
Lebih lanjut, IPW menilai publik akan menunggu soal paradigma baru yang dibawa Kapolri Listyo
"Dengan ikon Presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri. Tentunya publik berharap, Sigit akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR," pungkasnya.