Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Tuduhan Kudeta di Demokrat: Sikap Istana soal Surat AHY, Moeldoko Klaim Tak Punya Kekuatan

Berikut update dari dugaan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang dilontarkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Penulis: Daryono
Editor: Gigih
zoom-in UPDATE Tuduhan Kudeta di Demokrat: Sikap Istana soal Surat AHY, Moeldoko Klaim Tak Punya Kekuatan
Partai Demokrat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/Berikut update dari dugaan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang dilontarkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update dari dugaan upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat yang dilontarkan oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Istana akhirnya bersikap atas surat yang dikirim AHY ke Presiden Jokowi.

Sementara itu, Kepala Staf Presiden, Moeldoko mengatakan dirinya tidak memiliki kekuatan untuk melakukan kudeta seperti yang dituduhkan. 

Di sisi lain, kader Demokrat, Marzuki Alie menyatakan bakal mempertimbangkan langkah hukum.

Berikut update dari dugaan kudeta di Demokrat sebagaimana dirangkum Tribunnews.com, Kamis (4/2/2021):

1. Istana Pastikan Tak Balas Surat AHY

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno saat jumpa pers terkait Peringatan HUT Ke-75 RI di Gedung Utama Kemensetneg, Jakarta, Senin (6/7/2020).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno (Capture YouTube Sekretariat Presiden)

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno memastikan Presiden Jokowi tidak akan membalas surat AHY.

Berita Rekomendasi

"Jadi kami sudah menerima surat itu, dan kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut," kata Pratikno, melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021) seperti dikutip dari Kompas.com

Baca juga: Demokrat Nyatakan 100 Persen Tetap Solid Bersama AHY

Jokowi memutuskan tidak membalas surat AHY karena isi surat tersebut dipandang adalah urusan internal Demokrat

"Karena itu adalah perihal dinamika internal partai, itu adalah perihal rumah tanggal internal Partai Demokrat yang semuanya kan sudah diatur di dalam AD/ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga)," ujar dia.

2. Moeldoko Klaim Tak Miliki Kekuatan untuk Kudeta

Moeldoko mengatakan dirinya merupakan orang di luar Demokrat yang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan kudeta.

Selain itu, proses penggantian kepemimpinan Demokrat juga sudah diatur lewat AD/ART.

"Saya siapa sih? Saya ini apa? Wong biasa-biasa aja. Di Demokrat ada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), ada putranya, Mas AHY, apalagi kemarin dipilih secara aklamasi. Kenapa mesti takut dia," kata Moeldoko, Rabu (3/2/2021) di kediamannya, dikutip dari Kompas.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas