Dekan FKUI Pertanyakan Penyebab Kematian Prof Firmanzah yang Begitu Mendadak
Prof Firmanzah yang meninggal dunia pada Sabtu (6/2/2021) kemarin, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga besar Universitas Indonesia (UI).
Editor: Johnson Simanjuntak
"Rasanya kita semua pernah mengalami yang namanya vertigo atau pusing tujuh keliling. Karena vertigo bisa terjadi atau muncul dengan berbagai sebab. Vertigo bisa ringan sampai berat. Vertigo ringan bisa pada perubahan posisi tertentu misal saat kita menunduk atau sujud terlalu lama dan saat bangun bisa mencetuskan terjadinya vertigo," jelas Prof Ari.
Lebih lanjut, Prof Ari menjelaskan, secara umum vertigo bukan diagnosis penyakit, melainkan sebuah gejala dari suatu penyakit.
Vertigo sebagai satu diagnosis yang tertulis pada klasifikasi internasional yaitu penyakit ICD-10, adalah benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
"Pasien dengan BPPV mempunyai gejala utama vertigo. Vertigo terjadi saat pasien berguling atau bangun tiba-tiba dan biasanya vertigo yang muncul juga disertai mual," ujar dia.
Prof Ari memperkirakan, bisa saja vertigo yang muncul tersebut adalah gejala serangan jantung atau stroke yang berujung kematian pada pasien yang menderita vertigo mendadak.
"Hidup mati seseorang adalah sudah suratan Allah SWT, kita pun tidak tahu kapan kita di panggil Allah SWT. Tetapi kita tetap ikhtiar untuk terus menjaga kesehatan agar selalu sehat. Selamat jalan Prof Firmanzah, Insha Allah husnul khotimah," kata Prof Ari Fahrial.