Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Hari Pers Nasional 2021, Dahlan Dahi Bicara soal Relevansi Media dari Masa ke Masa

Menurut Dahlan, relevansi media digital sekarang berbeda dengan yang dulu. Ada beberapa variabel soal relevansi yang dipaparkan Dahlan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Di Hari Pers Nasional 2021, Dahlan Dahi Bicara soal Relevansi Media dari Masa ke Masa
Warta Kota/Desy Selviany
CEO Tribun Dahlan Dahi dalam diskusi Hari Pers Nasional 2021, Minggu (7/2/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Tribun Network Dahlan Dahi bicara soal relevansi media. Hal tersebut dia katakan dalam Webinar Jurnalisme Berkualitas' untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2021.

Menurut Dahlan, relevansi media digital sekarang berbeda dengan yang dulu. Ada beberapa variabel soal relevansi yang dipaparkan Dahlan.

"Dari sisi kelompok usia, pembaca koran cenderung senior citizen atau 35 tahun ke atas. Tapi begitu pembaca digital kelompok 18-24 dan 25-34 tahun," katanya dalam webinar tersebut, ditulis Tribunnews, Senin (8/1/2021).

Baca juga: Tema Dalam HPN 2021 Cukup Tepat Kata M Nuh Saat Sesi Pertama Seminar yang Dimoderatori Chelsia Chan

Dari sana, Dahlan mengatakan bahwa dulu relevansi media berada di pembaca senior, tetapi media sekarang relevan ke usia muda.

Dahlan kemudian membandingkan antara pembaca koran dan pembaca media digital dari sisi jenis kelamin.

Dulu, menurutnya, pembaca koran cenderung ada pada laki-laki.

Berita Rekomendasi

"Pengakses kita seperti Tribunnews.com atau Kompas.com untuk pembaca peremphan lebih besar daripada laki-laki," tambahnya.

Baca juga: Sejarah Hari Pers Nasional 9 Februari, Berikut Tema Perayaan HPN Tahun 2021

Selain itu, Dahlan menambahkan soal relevansi dari segi lokasi. Sebagai seorang jurnalis senior, Dahlan memahami berita yang relevan di setiap daerah.

"So, di koran salah satu syarat tentang relevansi base on spesific location. Tapi begjtu masuk ke digital, relevansi menjadi seluruh orang, seluruh Indonesia," katanya.

"So, relevansi pun menjadi bergeser dari sekadar demografi, laki-laki-perempuan, lokasi, tapi juga aspek-aspek psikografis, interest," pungkas Dahlan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas