Prabowo: Jangan Ada Kader Gerindra di Tengah Kesulitan Bangsa Justru Timbulkan Kegaduhan-kegaduhan
Meski telah menjabat sebagai menteri pertahanan, Prabowo masih ingin berkuasa sepenuhnya di Indonesia.
Editor: Hasanudin Aco
Prabowo sudah tiga kali mencalonkan diri dalam ajang pemilihan presiden, yaitu pada 2009, 2014, dan 2019. Namun, ia gagal dalam tiga kontestasi pemilu itu.
Prabowo juga sempat gagal mencalonkan diri karena kalah dari Wiranto dalam kovensi Partai Golkar 2004.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun pernah menyebut, Prabowo memang masih bisa mencalonkan diri. Meski begitu, bursa calon presiden 2024 masih terbuka lebar.
"Apakah kemudian Ahok bisa dapat kereta? Apakah Ganjar bisa dapat kereta? Apakah Anies bisa dapat apa enggak? Demikian juga Ridwan Kamil," kata Refly pada akun Youtube Refly Harun.
Sementara, Pakar Komunikasi Politik Tjipta Lesmana pernah berkata pada Sabtu (14/3/2020) bahwa Megawati Soekarno Putri hendak mengajukan putrinya, Puan Maharani menjadi calon presiden 2024.
Prabowo Subianto Minta Kadernya Siap Difitnah, Dikhianati, Dihujat Tapi Tetap Cinta Tanah Air
Prabowo Subianto juga meminta para kader partainya untuk siap difitnah, dikhianati hingga dihujat.
"Saya berharap bahwa kalian semuanya (kader Gerindra) semakin percaya diri, semakin kuat keyakinanmu terhadap ideologi partai kita bahwa kita senantiasa berpihak kepada yang benar, kita senantiasa memilih jalan yang terbaik untuk bangsa," ujar Prabowo.
"Karena itu kita siap berkorban, kita siap menahan diri, kita siap didzolimi, kita siap difitnah, kita siap dikhianati, kita siap dihujat," imbuhnya.
Baca juga: Instruksi Prabowo ke Kader Gerindra: Jangan Bikin Kegaduhan yang Tidak Perlu
Namun Prabowo menekankan bahwa para kadernya juga harus tetap teguh dan mencintai Tanah Air, meski hujatan nantinya berdatangan.
"Tapi hati kita tetap teguh, cinta Tanah Air, dan selalu berjuang untuk kebaikan dan kebesaran bangsa kita dan rakyat kita," tegas Prabowo.
Menteri Pertahanan RI itu juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada kader-kadernya yang mampu membuat Partai Gerindra menjadi besar.
"Saudara-saudara sekalian saya bangga dengan kalian. Saya berterimakasih, partai ini besar karena kalian, partai ini besar karena perjuangan kalian di desa-desa, di kecamatan-kecamatan, di kabupaten-kabupaten, DPD dan DPC."