Sebulan Pascatragedi Jatuhnya Sriwijaya Air: 4 Jenazah Belum Teridentifikasi, Boeing Digugat
Perkembangan sebulan pascatragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Hingga kini, masih ada empat jenazah yang belum teridentifikasi
Penulis: Sri Juliati
Editor: Gigih
![Sebulan Pascatragedi Jatuhnya Sriwijaya Air: 4 Jenazah Belum Teridentifikasi, Boeing Digugat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tabur-bunga-untuk-korban-pesawat-sriwijaya-air-sj-182_20210122_160321.jpg)
Dengan demikian, masih ada empat korban yang belum teridentifikasi.
Keempat korban ini adalah Arkana Nadhif Wahyudi (7 bulan), Razanah (57), Dania (2), Panca Widia Nursanti (46).
Berdasarkan data manifes penumpang, Arkana tercatat duduk bersampingan dengan Rizki Wahyudi yang telah teridentifikasi pada 16 Januari 2021.
Sementara itu, Dania duduk satu kursi dengan Supianto yang sudah teridentifikasi pada 14 Januari 2021.
Adapun Razanah tercatat di nomor 16, sedangkan Panca Widia di nomor 14.
2. Tim DVI Masih Lakukan Proses Identifikasi
![Tim Disaster Victim Identification (DVI) indetifikasi korban hasil pencarian TIM SAR di JICT, Tanjungpriuk, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).Total, Sejumlah korban meninggal dan 53 properti berupa pakaian korban, serpihan maupun pelampung milik pesawat SJ-182 berhasil ditemukan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/temuan-jasad-korban-jatuhnya-pesawat-sriwijaya-air-sj-182_20210111_200209.jpg)
Polri memastikan tim DVI Polri tetap melanjutkan proses identifikasi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Hal tersebut sekaligus membantah kabar, adanya pemberhentian proses identifikasi tim DVI Polri terkait nasib jenazah korban SJ-182.
"Tim DVI masih bekerja," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat dikonfirmasi, Senin (8/2/2021).
Namun demikian, Rusdi tidak menjelaskan lebih lanjut terkait batas waktu proses identifikasi yang dilakukan tim DVI Polri.
3. Kotak Hitam CVR Belum Ditemukan
![Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu ditunjukkan di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh tim penyelam TNI di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/black-box-pesawat-sriwijaya-air-sj-182-ditemukan_20210112_192207.jpg)
Hingga sebulan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, masih ada satu benda penting yang tak kunjung ditemukan: kotak hitam atau black box berisi cockpit voice recoder (CVR).
Sementara kotak hitam yang berisi flight data recorder (FDR) telah ditemukan tim SAR gabungan pada Selasa (12/1/2021) sekitar pukul 16.40 WIB.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengungkapkan sulitnya mencari kotak hitam yang berisi CVR Sriwijaya Air.