Cerita Perempuan Tionghoa Tjhai Chui Mie Terjun di Politik hingga Terpilih Jadi Wali Kota Singkawang
Mereka adalah Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah yaitu Me Hoa.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar perayaan Imlek 2021 di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (12/2/2021).
Dalam acara itu, hadir dua perempuan kader PDIP.
Mereka adalah Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Ketua DPRD Kabupaten Bangka Tengah yaitu Me Hoa.
Tjhai Cui Mie bercerita soal perjalanannya menjadi Wali Kota.
Dia mengakui jalan menjadi Wali Kota tak mudah, sebab sebagai keturunan Tionghoa hal itu kerap dipakai lawan politiknya sebagai 'alat' untuk mempengaruhi masyarakat ketika di Pilkada.
Baca juga: Ahok: Kalau Mau Kaya Jangan Jadi Politisi, Jadi Pengusaha Saja
Namun, Tjhai Cui Mie menegaskan bangga dipercaya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju di Pilkada Singkawang.
"Tentu terimakasih kepada Ibu Megawati Soekarnoputri Presiden RI kelima dan kemudian beliau adalah Ketua Umum PDIP yang telah mempercayakan saya ikut Pilkada, dan seluruh masyarakat Singkawang sudah mempercayakan saya," ujar Tjhai, Jumat (12/2/2021).
Terkait isu perempuan keturunan Tionghoa yang dipakai lawan politik untuk menyerangnya, Tjhai menyebut setelah Pilkada usai, semua kembali seperti biasanya.
"Pasti ada sebelum pencalonan. Tapi begitu selesai, kita menjalankan dengan baik. Yang penting kita buktikan kita mampu dan bisa bekerja," ungkap Tjhai.
Hal yang sama disampaikan Ketua DPRD Bangka Tengah Me Hoa.
Selama 12 tahun menjadi kader PDIP, menjadi Ketua DPRD perempuan apalagi keturunan Tionghoa menurutnya bukan sesuatu yang mudah.
Namun lantaran fokusnya bekerja untuk Bangka Tengah, maka semua ia jalani dengan penuh semangat.
"Awalnya memang enggak kepikiran, namun dijalani, memimpin sidang bergaul dengan Forkopimda, menjalin komunikasi, memimpin teman-teman di DPRD, itu semuanya asalkan kita tetap menjaga marah, itu biasa bisa saja, dan semua berjalan lancar, kita jadi pemimpin dan bisa dipercaya dan tidak ada masalah apa-apa," ujar Me Hoa.
Apalagi, Me Hoa menuturkan pengalamannya selama ini yang sudah malang melintang di DPRD Bangka cukup untuk menjadi referensi untuk menjadi Ketua DPRD Bangka Tengah.
"Dan ini tidak pernah terjadi di Bangka Tengah yang perempuan Ketua DPRDnya," beber Me Hoa.
Tak lupa, Me Hoa juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Megawati Soekarnoputri yang telah mempercayakannya dalam jabatan strategis sebagai Ketua DPRD Bangka Tengah.
"Saya banyak bersyukur dan tentu tidak akan mengecewakan Ibu Ketua Umum. Bagaimana di kepemimpinan saya bisa memberikan edukasi dan sistem transparansi di pemerintahan, program-program di pemerintah daerah harus tersampaikan karena letak geografis di kita juga banyak berjauh-jauhan terdiri dari enam kecamatan dan berbagai etnis agama juga," tutup Me Hoa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.