Doa Niat Puasa Rajab 2021 Mulai Besok 13 Februari 2021, Dosa akan Terhapus dan Diganti Kebaikan
Berikut ini bacaan doa niat puasa Rajab mulai besok Sabtu, 13 Februari 2021. Dosa-dosa akan terhapus dan diganti kebaikan.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
2. Mencatat amalnya selama 60 bulan.
Baca juga: Bacaan Niat dan Keutamaan Puasa Rajab, Jatuh Pada 13 Februari 2021
Baca juga: Puasa Rajab 2021: Bacaan Niat Puasa Rajab Mulai Sabtu, 13 Februari 2021 Disertai Keutamaan Berpuasa
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa puasa pada tanggal 27 Rajab , Allah mencatatnya sebagaimana orang yang puasa selama 60 bulan.” (Abu Hurairah)
3. Jika puasa selama tujuh hari pada bulan Rajab, maka akan pintu neraka akan tertutup baginya.
4. Jika puasa selama delapan hari pada bulan Rajab, delapan pintu surga akan terbuka untuknya.
5. Jika puasa selama 10 hari pada bulan Rajab, dosa-dosanya akan terhapus dan diganti kebaikan.
6. Jika puasa satu hari pada bulan Rajab, maka akan mendapatkan air susu yang berasal dari sungai Rajab di surga. Rasanya lebih manis dari madu.
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut."
Peristiwa Penting Selama Bulan Rajab
Mengutip dki.kemenag.go.id dan sumbar.kemenag.go.id, terdapat peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama bulan Rajab, diantaranya adalah:
1. Sayyidah Aminah binti Wahb mengandung janin yang kelak diberi nama Muhammad.
2. Terjadi peristiwa Isra Miraj, tepatnya pada 27 Rajab, dimana turun perintah agar umat Muslim melaksanakan salat lima waktu.
Baca juga: Niat Puasa Rajab Dilaksanakan Mulai 13 Februari 2021, Berikut Keistimewaannya
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis, Lengkap dengan Manfaat dan Keutamannya
“Maksud dan tujuan Isra dan Miraj adalah memuliakan Rasulullah."
"Memperlihatkan kepadanya beberapa keajaiban dan tanda kekuasaan Allah dan menerima perintah salat di tempat yang sangat mulia,” terang Ustaz Sukardi.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)