Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Bendungan Tukul di Kampung Halaman SBY yang 'Dibangun' di Era Jokowi

Presiden berharap, bendungan tersebut dapat betul-betul bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in Mengenal Bendungan Tukul di Kampung Halaman SBY yang 'Dibangun' di Era Jokowi
Dok. Istana Kepresidenan/Agus Suparto
Presiden Jokowi saat berada di Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, usai diresmikan, Minggu (14/12/2021).(Dok. Istana Kepresidenan/Agus Suparto) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Presiden Joko Widodo hari ini, Minggu (14/2/2021) terbang ke Pacitan, Jawa Timur, untuk meresmikan Bendungan Tukul di Pacitan, kampung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Jokowi datang didampingi oleh Menteri Perusahaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur saya resmikan pada hari ini,” ungkap Jokowi saat meresmikan bendungan Pacitan tersebut.

Jokowi menyebut dalam pidatonya, pembangungan bendungan ini telah memakan waktu 6 tahun dan menghabiskan dana hampir Rp 1 triliun.

“Telah dimulai 6 tahun yang lalu dengan biaya Rp 916 mliar hari ini sudah selesai dan siap difungsikan,” ungkap Jokowi saat memberikan pidatonya seperti dikutip dari Kompas.TV.

Baca juga: Jokowi Kunjungi Kampung Halaman SBY untuk Resmikan Bendungan Tukul

Menurut Jokowi, Bendungan Tukul ini memiliki peranan penting bagi masyarkat Pacitan, seperti untuk mengendalikan banjir, mengairi sawah, irigasi, serta menyediakan air baku.

Presiden berharap, bendungan tersebut dapat betul-betul bermanfaat bagi perekonomian masyarakat.

Berita Rekomendasi

“Dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik, bendungan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar yaitu 600 hektar sawah, sehingga meningkatkan indeks pertanaman, dari biasanya satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija, menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija,” pungkasnya.

Setelah Bendungan Tukul di Pacitan, Jawa Timur, ada tiga bendungan lagi yang telah rampung konstruksinya dan siap diresmikan pada pekan depan.

Ketiga bendungan tersebut yaitu Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Bendungan Tapin di Provinsi Kalimantan Selatan, dan Bendungan Sindangheula di Provinsi Banten.

"Minggu depan ini kita akan resmikan lagi Bendungan Napun Gete di NTT, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Sindang heula di provinsi Banten," kata Jokowi.

Keberadaan bendungan di suatu wilayah memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sebagai sumber air irigasi untuk mengairi lahan sawah, sekaligus dapat mendorong produktivitas petani di kawasan tersebut.

Karena pembebasan lahan

Dikutip dari Kompas.com, Bendungan Tukul merupakan waduk pertama yang dibangun di Kabupaten Pacitan, dengan nilai investasi total Rp 674 miliar dari dana murni Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas