Angkasa Pura I dan Sarinah Hadirkan Galeri UMKM di Bandara Syamsudin Noor
PT Angkasa Pura I (Persero) melalui PT Angkasa Pura Retail mendukung pengembangan dan pemasaran produk UMKM Kalimantan Selatan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) melalui PT Angkasa Pura Retail mendukung pengembangan dan pemasaran produk UMKM Kalimantan Selatan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin.
Kepastian tersebut setelah Angkasa Pura Retail menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Sarinah (Persero) dan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, kerja sama Angkasa Pura Retail dengan Dinas Koperasi & UKM Provinsi Kalsel dan Sarinah merupakan wujud komitmen Perseroan terhadap pengembangan pelaku UMKM di wilayah bandara yang dilakukan melalui sinergi dan kolaborasi.
Baca juga: Ekonom Nilai Pemangkasan Suku Bunga KUR Tidak Efektif
"Melalui Galeri UMKM di bandara ini, para UMKM yang berada di wilayah bandara Angkasa Pura I memiliki kesempatan untuk memanfaatkan galeri tersebut sehingga meningkatkan peluang produk-produk mereka dapat diperkenalkan dan dipasarkan ke penumpang pesawat," ujar Faik dalam keterangannya, Senin (15/2/2021).
Sebagai informasi, cakupan kerja sama antara tiga pihak ini mencakup mekanisme pengelolaan gerai seluas 232 meter persegi di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin untuk produk-produk UMKM Kalimantan Selatan.
Pada kerja sama ini, Angkasa Pura Retail dan Sarinah berperan sebagai kurator dan operator Galeri atau Gerai UMKM.
Baca juga: Gandeng ITDC, Angkasa Pura I Dukung Perhelatan MotoGP 2021
Sedangkan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai pembina pelaku UMKM di Kalimantan Selatan, menhubungkan pelaku UMKM dan menyediakan produk-produk UMKM Kalimantan Selatan untuk dikurasi oleh Angkasa Pura Retail dan Sarinah.
Nantinya, Galeri UMKM Bandara Syamsudin Noor ini akan diisi oleh beragam kategori produk UMKM seperti produk fesyen etnik, suvenir, tas, makanan dalam kemasan, aksesoris, dan kerajinan tangan.
Baca juga: Dirut Angkasa Pura II Sebut Ada Tiga Tantangan yang Akan Dihadapi Industri Penerbangan di 2021
Perjanjian kerja sama ini berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan para pihak.
"Angkasa Pura I senantiasa berkomitmen untuk turut serta memajukan perekonomian daerah melalui pemberian peluang bagi pelaku UMKM dalam mempromosikan dan memperluas pangsa pasar bagi produk-produknya melalui keberadaan galeri UMKM di bandara-bandara Angkasa Pura I," ujar Faik Fahmi.