Survei Median: Disodorkan 16 Nama, Masyarakat Pilih Anies, Risma dan Sandiaga di 3 Besar Cagub DKI
Kemudian Ade menjelaskan alasan responden memilih tiga nama yang berada di urutan tertinggi menjadi calon gubernur DKI.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Median merilis hasil survei mengenai elektabilitas bursa calon gubernur DKI Jakarta. Namun kali ini, pihak Median menyodorkan 16 nama kepada responden.
Direktur Eksekutif Median Ade Irfan Abdurahman mengatakan responden juga diperbolehkan memberi jawaban semi terbuka dimana mereka diperbolehkan menyebut nama yang tidak ada dalam daftar.
Baca juga: Survei Terbaru Pilgub DKI: Elektabilitas Risma Naik, Anies Stagnan, PDIP Sebut 2022 Tutup Buku
Survei dilakukan dengan pertanyaan 'Jika pemilihan gubernur dilakukan saat ini, dari nama-nama berikut, siapakah yang akan anda pilih menjadi Gubernur DKI Jakarta? Jika tidak ada dalam daftar di alat bantu kuesioner, silakan sebut saja'.
Dari survei itu, Anies Baswedan berada di puncak dengan 42,5 persen. Mengikuti di belakangnya Tri Rismaharini dengan 23,5 persen.
Baca juga: Tak Disodorkan Nama, Survei Median Ungkap 4 Besar Pilihan Masyarakat untuk Pilgub DKI
"Hasilnya mayoritas responden tetap memilih Anies dengan 42,5 persen, Risma 23,5 persen, Sandi 5,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,5 persen dan Ahok 2 persen," ujar Ade, dalam rilis virtual, Senin (15/2/2021).
Kemudian Ade menjelaskan alasan responden memilih tiga nama yang berada di urutan tertinggi menjadi calon gubernur DKI.
Baca juga: PKB Lirik Raffi-Agnez di Pilgub DKI, Pengamat: Itu Gimik Sama Seperti Mengendorse Rhoma Pilpres 2014
Untuk Anies, alasan responden memilihnya karena dianggap memiliki kinerja bagus (18,6 persen), religius atau pro Islam (11,9 persen), membawa perubahan (5,2 persen), dan sebagainya.
Sementara Risma dipilih kebanyakan karena dianggap memiliki kinerja bagus (14,9 persen), blusukan (11,7 persen), cepat tanggap (8,5 persen) dan sebagainya.
"Sandi dianggap layak jadi cagub DKI karena merupakan seorang pengusaha (22,8 persen), muda (9,1 persen), membuka lapangan kerja (9,1 persen), dan sebagainya," tandasnya.
Untuk diketahui, survei Median dilakukan dalam kurun waktu 31 Januari-3 Februari 2021 dengan menggunakan 400 responden yang dipilih secara acak.
Survei menggunakan metodologi wawancara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Tingkat kepercayaan hasil survei 95 persen dengan margin eror 4,9 persen.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.