Polri: Penunjukan Kabareskrim Baru Tidak Lama Lagi
jabatan kabareskrim sempat kosong selama lebih dari 2 minggu setelah Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditunjuk oleh Jokowi menjadi Kapolri.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon jenderal yang akan menduduki jabatan Kepala Bareskrim Polri mulai menemukan titik terang.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal segera menunjuk sosok yang mengisi kursi tersebut.
Diketahui, jabatan itu sempat kosong selama lebih dari 2 minggu setelah Jenderal Listyo Sigit Prabowo ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri.
Baca juga: Penjelasan Kejagung Soal Kasus Databasenya yang Diretas
Baca juga: Kapolsek Astana Anyar dan Anak Buahnya Terlibat Narkoba, Cukupkah Hanya Dipecat? Ini Kata Pengamat
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan penunjukkan calon Kabareskrim nantinya akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
Nantinya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan menerbitkan Surat Telegram Rahasia (STR) yang terkait penunjukan tersebut.
"Belum ada TRnya tunggu ya. Nggak lama lagi," kata Irjen Argo kepada wartawan, Rabu (17/2/2021).
Namun demikian, Argo masih enggan untuk membocorkan nama jenderal yang akan menduduki jabatan Kabareskrim tersebut.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) memperkirakan penunjukan Kabareskrim baru akan diputuskan pada pekan depan. Khususnya setelah rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri berakhir pada Rabu (17/2/2021).
"Dengan telah berakhirnya Rapim Polri Rabu siang ini, IPW melihat penetapan Kabareskrim baru akan segera dilakukan, sehingga pekan depan diperkirakan sudah ada Kabareskrim baru," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane saat dikonfirmasi, Rabu (17/2/2021).
Dalam pantauan IPW, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dinilai bersikap tegas dalam memilih Kabareskrim baru.
Penunjukan Kabareskrim adalah kewenangan Kapolri tapi prosedurnya harus melalui Wanjakti yang dipimpin Wakapolri.
Dijelaskan Neta, posisi Kabareskrim merupakan jabatan yang penting dan strategis di tubuh Polri. Posisi itu ujung tombak fungsi penegakan hukum di Indonesia.
Ia menilai Sigit tentunya tidak mau mengambil risiko menunjuk seseorang yang belum ia percaya untuk menjadi kabareskrim. Sebagai Kapolri, Sigit akan memilih orang yang betul ia kenal agar konsep Presisinya bisa berjalan maksimal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.