Wamenhan Soroti Pembangunan Sistem Pertahanan Siber
Menyikapi hal tersebut, kata Herindra, Kemhan terus menyesuaikan sistem pertahanan nasional yang dimiliki dengan era digitalisasi saat ini.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
Ia mengatakan dengan langkah strategis tersebut diharapkan dapat mendorong pengembangan industri nasional dalam pengembangan produk pertahanan.
"Diperlukan pengembangan produk Industri Pertahanan yang strategis dan memiliki teknologi tinggi yang melibatkan lebih dari satu industri pertahanan, sehingga dalam pengembangan jangka panjang akan membentuk Ekosistem Industri Pertahanan," kata Herindra.
Dengan tumbuhnya industri pertahanan, menurutnya tidak hanya membawa dampak langsung kepada pemenuhan kebutuhan alutsista dan pendukung alutsista saja.
Namun menurutnya akan menjadi pijakan bagi pengembangan industri nasional lainnya yang secara akumulatif akan meningkatkan kemampuan perekonomian Bangsa Indonesia dalam aspek perindustrian.
"Penyelenggaraan seminar ini sangat penting dalam rangka untuk menyatukan segenap pemikiran dari semua pihak guna mendukung kemandirian teknologi pertahanan dan keamanan. Untuk itu diharapkan melalui kegiatan seminar ini seluruh stakeholder dapat memberikan masukan dan sumbangsih berarti bagi kemajuan teknologi dan kemandirian industri pertahanan nasional," kata Herindra.
Seminar Pertahanan dan Keamanan Nasional Tahun 2021 diselenggarakan secara virtual oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerjasama dengan Universitas Pertahanan (Unhan) yang diikuti 650 peserta berbagai stake holder dan komunitas antara lain instansi pemerintah, industri dan akademisi.